NIAM MUTOHHAROH, - (2020) Pengembangan masyarakat pesisir melalui pemanfaatan hutan mangrove Desa Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam.
Text
NIAM MUTOHHAROH_D20162016.pdf Download (5MB) |
Abstract
Niam Mutohharoh. 2020:“ Pengembangan masyarakat pesisir melalui pemanfaatan hutan mangrove Desa Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi merupakan desa pesisir yang memiliki pesona hutan mangrove potensial di Teluk Pang Pang yang dikembangkan oleh masyarakat lokal. Hal tersebut terkait dengan keberhasilan konservasi hutan mangrove yang dilakukan oleh masyarakat pesisir melalui pemberdayaan masyarakat yang partisipatif. Melalui model bottom-up dan dikelola berdasarkan kearifan lokal dengan melibatkan sebanyak mungkin masyarakat pesisir hingga menyabet predikat sebagai Kawasan Ekonomi Esensial di Indonesia. Kondisi mangrovenya yang masih sangat baik membuat teluk Pang Pang tersebut memiliki potensi sumber daya alam melimpah yang dapat dikembangkan menjadi tiga hal pokok yakni mitigasi bencana, pengembang ekonomi masyarakat dan sebagai pelindung ekosistem sehingga dapat mengakselerasi kegiatan dan membuka peluang kerja bagi masyarakat serta menambah penghasilannya. Penelitian ini difokuskan pada: 1. Apa saja bentuk kegiatan masyarakat pesisir Desa Wringinputih dalam memanfaatkan hutan mangrove?, 2. Bagaimana strategi masyarakat pesisir Desa Wringinputih dalam memanfaatkan hutan mangrove? 3. Apa saja manfaat yang diperoleh masyarakat pesisir Desa Wringinputih setelah memanfaatkan hutan mangrove? Untuk mengidentifikasi penelitian ini secara mendalam peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Bentuk kegiatan yang dilakukan masyarakat pesisir Desa Wringinputih adalah sebagian besar adalah nelayan yang membentuk kelompok usaha bersama yang berkerja sama untuk melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Konservasi Mangrove; b. Pengawasan Tanaman Mangrove; c. Pelatihan bimtek penangkapan ikan yang ramah lingkungan; d. Pelatihan usaha alternative; e. Pelatihan untuk meningkatkan SDM. 2. Strategi Masyarakat Pesisir Desa Wringinputih dalam Memanfaatkan Hutan Mangrove adalah: a. Memanfaatkan Mangrove menjadi Ekowisata b. Memanfaatkan mangrove menjadi produk pangan. 3. Nilai manfaat yang diperoleh masyarakat pesisir Desa Wringinputih setelah memanfaatkan hutan mangrove adalah : a. Manfaat langsung berupa 1. Manfaat penangkapan hasil perikanan 2. Manfaat pengembangan kawasan wisata 3. Manfaat mangrove sebagai obat dan b. Manfaat tidak langsung berupa 1. Mencegah intrusi air, erosi dan abrasi pantai 2. Sebagi tempat hidup dan sumber makanan 3. Sebagai pencegah dan penyaring alami 4. Sebagai pembentukan pulaumenstabilkan daerah pesisir 5. Sebagai penyedia habitat bagi ribuan spesies Kata Kunci : Pengembangan Masyarakat Pesisir. manfaat hutan Mangrove
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Ifan Ali Mufti |
Date Deposited: | 13 May 2022 09:01 |
Last Modified: | 13 May 2022 09:01 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6360 |
Actions (login required)
View Item |