”Proses penerapan Konseling Behavioral anak tunagrahita untuk meningkatkan kepercayaan diri di slb pgri bangorejo kabupaten banyuwangi”.

SOLEHAN MUZAQI, - (2021) ”Proses penerapan Konseling Behavioral anak tunagrahita untuk meningkatkan kepercayaan diri di slb pgri bangorejo kabupaten banyuwangi”. Undergraduate thesis, Fakultas dakwah Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam.

Text SOLEHAN MUZAQI_D20173062.pdf Download (5MB)

Abstract

Solehan Muzaqi, 2021 ”Proses penerapan Konseling Behavioral anak tunagrahita untuk meningkatkan kepercayaan diri di slb pgri bangorejo kabupaten banyuwangi”. Kata Kunci: Konseling Behavioral, Tunagrahita, Kepercayaan Diri Konseling merupakan salah asatu teknik dalam bimbingan tetapi merupakan teknik inti atau teknik kunci. Tunagrahita adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan anak yang mempunyai kemampuan intelektual dibawah rata-rata. Pendidikan inklusif merupakan salah satu bentuk sekolah yang di dalamnya menggunakan antara peserta didik reguler dengan peserta didik berkebutuhan khusus. Di dalamnya peserta didik diharapkan dapat membaur dan belajar bersama dengan teman sebayanya yang reguler atau normal Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana Proses Penerapan Konseling Behavioral anak tunagrahita untuk meningkatkan kepercayaan diri di SLB PGRI Bangorejo Kabupaten Banyuwangi? 2) Bagaimana dampak proses Penerapan Konseling Behavioral anak tunagrahita untuk meningkatkan kepercayaan diri di SLB PGRI Bangorejo Kabupaten Banyuwangi? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan Proses Penerapan Konseling Behavioral anak tunagrahita untuk meningkatkan kepercayaan diri di slb pgri bangorejo kabupaten banyuwangi. 2) Bagaimana Dampak Proses Penerapan Konseling Behavioral anak tunagrahita untuk meningkatkan kepercayaan diri di slb pgri bangorejo kabupaten banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan, dan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan adalah: 1) Dalam pelaksanaan proses konseling behavioral di SLB PGRI Bangorejo guru pendamping disana melakukan tindakan yang membuat konseli atau siswa merasa nyaman kepada konselor agar konseli bisa menerima konselor dengan baik. 2) dampak dari konseling behavioral adalah membutuhkan estimasi banyak waktu agar konseli atau siswa agar bisa membiasakan diri di lingkungan sekolah maupun di rumahnya, serta bersosialisasi di masyarakat dan teman sebaya memerlukan kebiasaan dengan rasa percaya diri di konseli tersebut.

Actions (login required)

View Item