”Kostum Defile Saudi Arabia pada Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018 Sebagai Media Komunikasi”. Skripsi Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Dosen pembimbing H. Zainul Fanani, M.Ag.

Chendy Olga Irawan, - (2021) ”Kostum Defile Saudi Arabia pada Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018 Sebagai Media Komunikasi”. Skripsi Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Dosen pembimbing H. Zainul Fanani, M.Ag. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Text Chendy Olga Irawan_D20161018.pdf Download (6MB)

Abstract

Chendy Olga Irawan. 2021. ”Kostum Defile Saudi Arabia pada Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018 Sebagai Media Komunikasi”. Skripsi Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Dosen pembimbing H. Zainul Fanani, M.Ag. Kata Kunci : Kostum, Fashion Jember Fashion Carnaval (JFC), Media Komunikasi. Jember Fashion Carnaval atau JFC merupakan perhelatan fashion di Jember. Pada rekaman video tahun 2018, JFC mengusung tema Asialight dengan salah satu defile Saudi Arabia. Dalam video tersebut tidak tampak gender peserta. Peneliti menemukan kesenjangan antara dassein dan dassolen dalam penampilan peseta di event Jember Fashion Carnaval (JFC). Kostum defile JFC memiliki pernak-pernik yang dapat menarik minat penonton tanpa memperhatikan gender peserta seperti dalam video menjadi fokus kajian. Jenis kelamin itu tersamarkan oleh ekspresi, make up dan pakaian yang dikenakan saat berlaga. Perempuan dapat berakting macho, laki-laki berakting menjadi lemah gemulai. Padahal seharusnya gender seseorang dapat dikenali langsung dilihat dari pakaian yang dikenakan. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah1) apakah jenis komunikasi yang digunakan dalam event Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun 2018?. 2) Bagaimanakah kostum defile menjadi media komunikasi dalam event Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun 2018?. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui jenis komunikasi yang digunakan dalam Kostum Defile Saudi Arabia pada Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun 2018 2) mendeskripsikan kostum defile menjadi media komunikasi dalam event Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualtitatif. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metodologi visual Gillian Rose yang menguraikan bagaimana karya dibuat hingga tersampaikan kepandangan audience. Semiotika Rolland Barthes menjadi alat analisa yang mengungkap makna di balik desain kostum dan proses video. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Kesimpulan penelitian ini antara lain: 1) fashion termasuk salah satu bentuk komunikasi jenis nonverbal dalam aspek artifaktual, 2) Model baju yang digunakan dan dibuat oleh peserta Jember Fashion Carnaval (JFC) menjadi sarana penyampaian informasi kepada audience tanpa mengungkap identitas dirinya. Fashion menjadi media komunikasi ini tampak dalam gaya kostum avantgarde sebagai komunikasi objek, gerakan tubuh, gerakan mata, artifaktual, dan warna yang dipilih saat dikenakan untuk show. Kostum rancangan Fauzi menyampaikan keinginan transgender untuk dianggap sama dengan gender lain dalam strata status sosial masyarakat.

Actions (login required)

View Item