Kebermaknaan Hidup pada Lansia di Unit Pelayanan Terpadu Panti Sosial Tresna Werdha Jember

INDAH IKA ISTIOMAH, - (2021) Kebermaknaan Hidup pada Lansia di Unit Pelayanan Terpadu Panti Sosial Tresna Werdha Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam.

Text INDAH IKA ISTIOMAH_D20163052.pdf Download (5MB)

Abstract

Indah Ika Istiqomah, 2020: Kebermaknaan Hidup pada Lansia di Unit Pelayanan Terpadu Panti Sosial Tresna Werdha Jember Kata Kunci : Kebermaknaan hidup, Lansia. Makna hidup adalah cara seseorang untuk mengisi kehidupan dan memberikan gambaran menyeluruh yang menunjukkan arah dalam cara manusia berhubungan baik, terutama dengan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Khususnya pada lansia, yang mencapai makna dengan cinta Ilahi, cara atau ideide yang positif, kreatif, dan terarah untuk mencapai makna hidup yang diharapkan kedepannya. Fokus masalah pada penelitian adalah : 1) Bagaiaman proses untuk mencapai Kebermaknaan Hidup pada Lansia di UPT. PSTW Jember. 2) Bagaimana factor pendukung dan penghambat yang ditemui oleh lansia untuk mencapai Kebermaknaan Hidup pada Lansia di UPT. PSTW Jember. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Dapat mengetahui bagaimana cara untuk mencapai kebermaknaan hidup pada lansia. 2) Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi lansia untukmencapai kebermanaan hidup. Adapun penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan Model Deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara. Untuk Analisis data menggunakan Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi data. Sedangkan untuk Keabsahan data menggunakan Triangulasi Sumber dan Tehnik. Peneliti ini menemukan bahwa 1) Proses Pencapaian Kebermaknaan Hidup pada Lansia di UPT PSTW Jember dapat di capai melalui kegiatan yang ada di Panti Sosial yakni Kerja Bakti, Pengembangan Bakat, Bimbingan Keagamaan, Bimbingan Rekreatif, Senam Lansia, dengan adanya kegiatan tersebut bertujuan dapat melakukan langkah-langkah dalam pencapaian makna hidup walapun dengan cara berbeda namun tetap dengan tujuan yang sama yakni pencapaian kebermaknaan hidup yang diharapkan. 2) Faktor pendukung dan penghambat yang ditemui oleh lansia untuk mencapai Kebermaknaan Hidup pada Lansia di UPT. PSTW Jember, untuk faktor pendukung berikut Teori yang sudah dikorelasikan dengan kegiatan rutin yang ada di Panti Sosial yakni Pemahaman Diri, Makna Hidup, Pengubahan Sikap, Keterikatan Diri, Kegiatan Terarah, dan Dukungan Sosial, dengan ini termasuk langkah keberhasilan mencapai kebermaknaan hidup. Sedangkan dari Faktor Penghambat lebih dominan adanya penurunan kesehatan, keresahan sebab tidak betah dan adanya kerinduan untuk berjumpa dengan keluarga sehingga faktor penghambat sendiri menjadi hambatan dalam menfokuskan dan membentuk keterikatan dalam pencapaian makna hidup.

Actions (login required)

View Item