Bimbingan Kerohanian Islam Dalam Meningkatkan Regulasi Diri Warga Binaan Lapas Klas II B Lumajang

RIZKA ISTIQOMAH, - (2020) Bimbingan Kerohanian Islam Dalam Meningkatkan Regulasi Diri Warga Binaan Lapas Klas II B Lumajang. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam.

Text RIZKA ISTIQOMAH_D20163076.pdf Download (6MB)

Abstract

Rizka Istiqomah, 2020: Bimbingan Kerohanian Islam Dalam Meningkatkan Regulasi Diri Warga Binaan Lapas Klas II B Lumajang. Kata Kunci: Bimbingan Kerohanian Islam, Regulasi Diri, Warga Binaan. Bimbingan kerohanian Islam merupakan salah satu program pokok yang memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi keimanan serta membentuk akhlak bagi warga binaan Lapas Klas II B Lumajang. Bimbingan ini berperan untuk memberikan arahan dan tuntunan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits. Agar dapat menjadi pribadi yang dapat memiliki tujuan dan dapat mengatur dirinya sendiri dengan menahan untuk melakukan perbuatan yang negatif. Pelaksanaan bimbingan kerohanian Islam di Lapas Klas II B Lumajang dilakukan pada setiap pagi hari, baik blok laki-laki maupun blok wanita tepatnya di masjid At-Taubah Lapas Klas II B Lumajang. Regulasi diri merupakan kemampuan individu dalam mengatur diriya sendiri, mempengaruhi tingkah lakunya dengan cara mengatur lingkungan, menciptakan dukungan kognitif, serta mengadakan konsekuensi bagi tingkah lakunya sendiri. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan bimbingan kerohanian Islam bagi warga binaan Lapas Klas II B Lumajang? 2) Bagaimana regulasi diri warga binaan Lapas Klas II B Lumajang? 3) Bagaimana implikasi bimbingan kerohanian Islam yang dilaksanakan di Lapas Klas II B Lumajang dalam meningkatkan regulasi diri warga binaan? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan kerohanian Islam bagi warga binaan Lapas Klas II B Lumjang. 2) Mendeskripsikan regulasi diri warga binaan Lapas Klas IIB Lumajang. 3) Mendeskripsikan implikasi bimbingan kerohanian Islam yang dilaksanakan di Lapas Klas II B Lumajang dalam meningkatkan regulasi diri warga binaan. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Adapun teknik pengumpulan data penulis menggunakan observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Pelaksanaan bimbingan kerohanian Islam bagi warga binaan Lapas Klas II B Lumajang bersifat wajib dengan meliputi pengajian rutin, istighosah, hafalan Juz Ammah dan kegiatan baca tulis Al Quran. 2) Regulasi diri yang dimiliki ketiga subjek penelitian warga binaan Lapas Klas II B Lumajang ketika awal pertama kali masuk lapas adalah kurang stabil. Dibuktikan masih mengulang kembali tindak pidana yang pernah dilakukan dan harus berada di dalam lapas lagi. 3) Implikasi pelaksanaan bimbingan kerohanian Islam bahwa, terdapat dua dari tiga informan warga binaan yang dapat menampakkan perubahan dalam meregulasi dirinya sendiri setelah mengikuti bimbingan kerohanian Islam. Yakni kedua warga binaan ini sudah dapat mengatur dirinya sendiri dengan memiliki strategi-strategi dan tujuan yang hendak dicapai. Sedangkan satu warga binaan yang lainnya masih belum dapat meningkatkan regulasi dirinya dengan baik.

Actions (login required)

View Item