Implementasi Bimbingan Spiritual Dalam Menumbuhkan Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Utsmani Beddian Jambesari Darus Sholah Bondowoso.

ILYATUS SOLEHA, - (2020) Implementasi Bimbingan Spiritual Dalam Menumbuhkan Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Utsmani Beddian Jambesari Darus Sholah Bondowoso. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam.

Text ILYATUS SOLEHA_D20163022.pdf Download (4MB)

Abstract

Ilyatus Soleha, 2020: Implementasi Bimbingan Spiritual Dalam Menumbuhkan Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Utsmani Beddian Jambesari Darus Sholah Bondowoso. Kata kunci: Implementasi Bimbingan Spiritual, Kemandirian Santri. Bimbingan Spiritual merupakan suatu kegiatan bimbingan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang berupa informasi, rencana, tindakan melalui lisan dan tulisan yang didalamnya terdapat suatu usaha untuk mengarahkan dan membimbing hidup sejalan dengan ketentuan-ketentuan agama islam. Melalui program ini diharapkan santri dapat bersikap mandiri dan dapat mengurangi ketergantungannya terhadap orang lain serta berperilaku tertib dengan peraturan yang ada di pesantren. Fokus masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana implementasi bimbingan spiritual dalam menumbuhkan kemandirian santri di pondok pesantren Salafiyah Al-utsmani Beddian Jambesari Darus Sholah Bondowoso ? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi bimbingan spiritual dalam menumbuhkan kemandirian santri di pondok pesantren Salafiyah Al-utsmani Beddian Jambesari Darus Sholah Bondowoso?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui implementasi bimbingan spiritual dalam menumbuhkan kemandirian santri. 2) Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi bimbingan spiritual dalam menumbuhkan kemandirian santri. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan, Sedangkan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian memperoleh kesimpulan 1) Implementasi bimbingan spiritual dalam menumbuhkan kemandirian santri di pondok pesantren Salafiyah Al-utsmani Beddian Jambesari Darus Sholah Bondowoso yaitu meliputi beberapa metode atau tahapan antara lain uswah/panutan, pembiasaan, mauidoh/bimbingan, pengamatan, dan sanksi. Uswah/panutan meliputi sifat ketauladanan pengurus dan sifat kedisiplinan. Pembiasaan yaitu pengurus melakukan pengontrolan sebelum kegiatan dimulai supaya santri bisa disiplin. Mauidoh/bimbingan yang meliputi ceramah, nasehat, pendidikan akhlak dan arahan. Pengamatan yaitu pengurus melakukan penelitian sejauh mana perubahan santri ketika sudah diberi bimbingan/mauidoh. Sanksi yaitu meliputi dzikir, membaca kahfi munjiat, membaca sholawat nariyah 1000 kali dan potong gndul. 2) Faktor pendukung dan penghambat implementasi bimbingan spiritual dalam menumbuhkan kemandirian santri di pondok pesantren Salafiyah Al-utsmani Beddian Jambesari Darus Sholah Bondowoso yaitu meliputi diri sendiri, teman sebaya, pengurus, kegiatan, dan komunikasi.

Actions (login required)

View Item