Analisis Sistem Pengupahan Karyawan Di UMKM Kedai Titik Balik Kec.Sukorambi Kab.Jember

Ahmad Nailul Hikam, - (2021) Analisis Sistem Pengupahan Karyawan Di UMKM Kedai Titik Balik Kec.Sukorambi Kab.Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

Text AHMAD NAILUL HIKAM_E083 144 134.pdf Download (4MB)

Abstract

Ahmad Nailul Hikam,Dr. Moch. Chotib, S.Ag, M.M.,2020 : Analisis Sistem Pengupahan Karyawan Di UMKM Kedai Titik Balik Kec.Sukorambi Kab.Jember Dalam Islam sangat menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aspek. Begitupun dalam system pengupahan pekerja haruslah mempertimbangkan beberapa prinsip dan nilai sehingga terciptanya suatu keadilan bagi si pekerja dan orang yang memberi pekerjaan. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Bagamana sistem pengupahan karyawan di UMKM Kedai Titik Balik Kec.Sukorambi Kabupaten Jember? 2. Bagaimana perspektif Ekonomi Islam dalam system pengupahan karyawan pada UMKM Kedai Titik Balik Kec.Sukorambi Kab.Jember ? Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengeksplorasi system pengupahan karyawan di UMKM Kedai Titik Balik Kec.Sukorambi Kab. Jember 2. Mengeksplorasi perspektif Ekonomi Islam dalam system pengupahan karyawan pada UMKM Kedai Titik Balik Kec.Sukorambi Kab.Jember Penyusunan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di UMKM Kedai Titik Balik Kec.Sukorambi Kab.Jember. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Data diperoleh melalui observasi wawancara dan dokumentasi dengan pihak UMKM Kedai Titik Balik Hasil penelitian menunjukkan bahwa system pengupahan karyawan pada UMKM Kedai Titik Balik sudah bisa dikatakan baik dikarenakan sudah ada perbedaan tingkat upah yang diterima oleh setiap karyawannya dan itu ditentukan berdasarkan beban kerja dan pengalaman seorang karyawan tersebut hal ini sejalan dengan nilai islam yaitu adil bermakna proporsional.Sistem pemberian upah kepada para karyawannya pun sudah sesuai dengan apa yang diatur dalam Islam bahwasanya upah harus segera diberikan kepada para karyawan tanpa menunda-nunda waktu pemberiannya. Jumlah besaran upah yang akan diterima oleh seorang karyawannya pun sudah disebutkan di awal sesuai apa yang dianjurkan dalam Islam. Untuk upah yang diterima oleh karyawan masih belum bisa dikatakan layak dikarenakan masih belum sesuai aturan UMK Kabupaten Jember Kata kunci : Analisis Sistem Pengupahan Karyawan, Upah Perspektif Islam

Actions (login required)

View Item