Analisis Pendapatan Tempat Wisata Berbasis Kearifan Lokal Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi.

Hilyatul Qoriah, - (2021) Analisis Pendapatan Tempat Wisata Berbasis Kearifan Lokal Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

Text HILYATUL QORIAH_E20172223.pdf Download (3MB)

Abstract

Hilyatul Qoriah, Muhammad Saiful Anam, M.Ag, 2021: Analisis Pendapatan Tempat Wisata Berbasis Kearifan Lokal Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Munculnya Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) berdampak negatif terhadap dunia pariwisata, seperti yang terjadi di tempat wisata berbasis kearifan lokal Desa Kemiren. Meskipun begitu tempat wisata kearifan lokal Desa Kemiren berusaha memulihkan situasi sulit tersebut. Fenomena ini menarik untuk diteliti. Fokus penelitian ini adalah 1). Berapa tingkat pendapatan tempat wisata berbasis kearifan lokal sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi ?, 2). Bagaimana pengelolaan pendapatan tempat wisata berbasis kearifan lokal di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi ?, 3). Bagaimana upaya dalam memulihkan pendapatan tempat wisata berbasis kearifan lokal pada masa pandemi Covid-19 di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi ?. Penelitian ini bertujuan 1). Mengetahui tingkat pendapatan tempat wisata berbasis kearifan lokal sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. 2). Mengetahui pengelolaan pendapatan tempat wisata berbasis kearifan lokal di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. 3). Mengetahui upaya dalam memulihkan pendapatan tempat wisata berbasis kearifan lokal pada masa pandemi Covid-19 di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam pemilihan subjek digunakan teknik purposive. Metode yang digunakan dalam keabsahan data adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Tingkat pendapatan tempat wisata berbasis kearifan lokal sebelum dan selama masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan terlihat dari pendapatan kotor yang diterima di Tahun 2019 sebesar Rp 426.000.000 menurun Tahun 2020 Rp 106.184.000 pendapatan bersih Tahun 2019 Rp 44.700.000 menurun Tahun 2020 Rp 16.533.000 2). Pengelolaan pendapatan tempat wisata berbasis kearifan lokal di Desa Kemiren dengan mengontrol arus kas, meminimalisasi biaya atau pengeluaran dan melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan. 3). Upaya yang dilakukan tempat wisata berbasis kearifan lokal untuk memulihkan pendapatan selama masa pandemi Covid-19 adalah menerapkan aturan protokol kesehatan dengan gerakan 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker). Kata Kunci: Pendapatan, Tempat Wisata Berbasis Kearifan Lokal, Pandemi Covid-19.

Actions (login required)

View Item