Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru

Halimiyah, Istiadatul (2022) Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru. Undergraduate thesis, UIN KH Ahmad Siddiq Jember.

Text ISTIADATUL H. E20171021.pdf Download (2MB)

Abstract

Istiadatul Halimiyah, Retna Anggitaningsih, 2022: Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah(KSPPS) BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru.
Perkembangan lembaga keuangan saat ini, khususnya Baitul Maal wa Tamwil (BMT) walaupun mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan sebuah BMT sering kali terganjal oleh sebuah masalah yaitu seperti lemahnya pengambilan keputusan, lemahnya pengawasan dan penanganan manajemen risiko. Masalah-masalah tersebut merupakan potensi risiko yang tanpak dan teridentifikasi, sehingga berangkat dari permasalahan umum tersebut sebuah BMT seharusnya sudah mampu melakukan mitigasi risiko. Selanjutnya bagi sebuah BMT yang bergerak dalam usaha simpan pinjam merupakan industri jasa keuangan yang sangat berisiko, oleh sebab itu sudah selayaknya BMT menerapkan manajemen risiko dengan baik.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Apa saja faktor penyebab terjadinya risiko pembiayaan di KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru, 2) Bagaimana manajemen risiko pembiayaan diterapkan di KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru, dan 3) Bagaimana cara penanganan terhadap risiko pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru.
Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta pada keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber. Tahap-tahap penelitian yaitu tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap penyelesaian.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya risiko pembiayaan ada dua faktor yaitu faktor internal, faktor ini disebabkan dari pihak BMT NU itu sendiri seperti kelalaian pihak BMT NU mencari informasi dan ketegasan pihak BMT. faktor eksternal, faktor ini disebabkan oleh nasabah terjadinya karena penurunan pendapatan nasabah dalam usahanya dan nasabah yang terlalu meremehkan angsuran, 2) Penerapan risiko pembiayaaan di BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru dilakukan dengan cara mengidentifikasi risiko, identifikasi risiko dengan cara mengutamakan analisis 2C yaitu character, capacity, pengukuran risiko, pemantauan serta sistem informasi manajemen risiko, dan 3) Langkah yang dilakukan BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru dalam menangani risiko pembiayaan bermasalah antara lain: 1). kunjungan langsung kepada nasabah, 2). Penjadwalan kembali, 3). Penataan kembali, 4). Eksekusi lelang barang jaminan.
Kata Kunci : Manajemen Risiko, Pembiayaan, KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Kalibaru.

Actions (login required)

View Item