Peran E-Marketing Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Tanaman Hias Pada Pengecer Zahra Florist Di Desa Paleran Umbulsari Jember

Mohammad Khoirudin Nur Iskandar, - (2020) Peran E-Marketing Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Tanaman Hias Pada Pengecer Zahra Florist Di Desa Paleran Umbulsari Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syari’ah.

Text MOHAMMAD KHOIRUDIN NUR ISKANDAR_E20162081.pdf Download (7MB)

Abstract

Mohammad Khoirudin Nur Iskandar, M.F. Hidayatullah, S.H.I, M.S.I, 2020: Peran E-Marketing Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Tanaman Hias Pada Pengecer Zahra Florist Di Desa Paleran Umbulsari Jember Pada masa sekarang pemasaran mulai menggunakan internet. Pemasaran melalui internet dinamakan digital marketing atau e-marketing. Penelitian ini membahas tentang peran digital marketing atau e-marketing yang digunakan oleh pengecer, serta peranan tersebut dapat menigkatkan volume penjualan tanaman hias pengecer Zahra Florist dalam memasarkan prduknya. Para pengecer tanaman hias umunya tidak hanya menjual tanaman hias saja melainkan juga berbagai tanaman hias, tanaman hias dan bibit buah. Pada penelitian ini ditekankan pada pengimplementasi e-marketing dalam pemasaran serta peranan e-marketing yang dirasakan oleh pengecer tanaman hias Zahra florst. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi marketing mix penjualan tanaman hias pada pengecer Zahra Florist Desa Paleran Umbulsari Jember (2) Bagaimana peran e-marketing dalam peningkatan volume penjualan tanaman hias pada pengecer Zahra Florist Desa Paleran Umbulsari Jember. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengimplementasian marketing mix dalam meningkatkan volume penjualan tanaman hias pada pengecer Zahra Florist Desa Paleran Umbulsari Jember. (2) Untuk mengetahui peran e-marketing dalam peningkatan volume penjualan tanaman hias pada pengecer Zahra Florist Desa Paleran Umbulsari Jember. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah 1. Strategi pemasaran yang digunakan oleh pengecer dengan pemasaran offline (konvensional) dan online (e-marketing). Strategi pemasaran offline dan online meliputi produk, harga, tempat, dan promosi. Produk yang dijual dengan pemasaran offline meliputi tanaman hias, tanaman, hias dan bibit buah hal itu sama dengan produk yang dijual secara online, penentuan harga secara offline dengan menambahkan biaya produksi namun secara online penetapan harga dilihat dari perbandingan penjual yang ada di sosial media, Tempat yang disediakan pengecer dalam penjualan offline berupa stand penjualan namun dalam pemasaran online pengecer menggunakan media sosial sebagai tempat transaksi penjualan, promosi dalam pemasaran offline dengan strategi mulut ke mulut, namun dengan penjualan online meggunakan sosial media seperti membuat status di whatsapp maupun membuat market place di facebook , transaksi pembayaran dengan membayar tunai atau cash on delivery dan transfer uang atau money transfer. 2. Peranan e-marketing yang dirasakan oleh pengecer sepeti penjual kecil dan besar bisa menggunakan e-marketing, tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan seperti pembuatan brosur, bisa dilakukan dimana saja, pengiriman informasi sangat cepat. Volume penjualan tanaman hias setelah menggunakan pemasaran online meningkat. Kata kunci: digital marketing, bauran pemasaran, volume penjualan

Actions (login required)

View Item