Lailatul, Qodriyah (2022) Pernikahan dini dan dampaknya (studi kasus di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan). Undergraduate thesis, UIN KHAS KIAI HAJI AHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
Lailatul Qodriyah_U20172009.pdf Download (1MB) |
Abstract
Lailatul Qodriyah, 2021. Pernikahan dini dan dampaknya (studi kasus di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan).
Indonesia menempati peringkat ke-32 degan jumlah pernikahan di bawah umur tertinggi di dunia, dan ke-2 di asia tenggara. Pernikahan dini ini akan mempengaruhi kepadatatan penduduk karena berpotensi terhadap kelahiran yang tinggi pula. Menikah muda memang tidak disarankan karena mereka kebanyakan cenderung memiliki pikiran masih labil dan belum dewasa, karena dalam penikahan memerlukan kesiapan dalam segi mental sedangkan pada usia tersebut belum adanya kesiapan dalam menikah.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana praktik pernikahan dini di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi praktik pernikahan dini di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pernikahan dini di desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan dan untuk mengetahui apa saja factor-faktro yang mempengaruhi praktik pernikahan dini di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi living hadis dengan menggunakan teori sosiologi dari Karl Menhim. Dan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan metode sebagai berikut: a. Observasi (pengamatan) b. Wawancara c. Dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: Reduksi data, Penyajian data, Penarikan/kesimpulan.
Praktik dari pernikahan dini di desa Jatirejo Kecamatan Lekok yaitu adanyan kesiapan mental dari kedua mempelai dalam artian tidak adanya paksaaan dari pihak manapun. Faktor-faktor yang mempengaruhi praktik pernikahan dini di desa Jatirejo Kecamatan Lekok yakni faktor ekonomi dan factor minimnya Pendidikan. Pernikahan dini terjadi karena hidup digaris kemiskinan.
Masyarakat di desa Jatirejo mempunyai makna pernikahan dini, usia tidak lagi menjadi acuan utama ketika seseorang hendak melangsungkan suatu pernikahan, melainkan yang terutama ialah adanya kesiapan mental dari orang tersebut. Karena pernikahan itu justru menjadi penyelamat bagi para remaja dimasa sekarang yang berada dalam pergaulan bebas.
Sehingga pernikahan menjadi alternative yang baik agar mereka tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas seperti adanya hubungan seksual yang dilakukan diluar nikah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Mis Lailatul Qodriyah |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 01:59 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 01:59 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6986 |
Actions (login required)
View Item |