Analisis Penanganan Risiko Produk Bai’ul Wafa’ Pada Masa Pandemi Covid-19 Di BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo.

Ummul Banin, - (2021) Analisis Penanganan Risiko Produk Bai’ul Wafa’ Pada Masa Pandemi Covid-19 Di BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Perbankan Syariah.

Text UMMUL BANIN_E20171174.pdf Download (6MB)

Abstract

Ummul Banin, Hj. Mariyah Ulfah, S.Ag.,M.E.I: Analisis Penanganan Risiko Produk Bai’ul Wafa’ Pada Masa Pandemi Covid-19 Di BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo. Bai’ul wafa’ merupakan salah satu bentuk akad jual beli yang muncul pada pertengahan abad V hijriyah di Asia Tengah (bukhara dan balk). Akad bai’ul wafa’ ini merupakan jual beli bersyarat, dimana barang yang sudah dijual dapat dibeli kembali oleh sipenjual dengan harga yang sama. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penanganan risiko produk bai’ul wafa’ pada masa pendemi covid-19 di BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo? 2) Apa saja faktor yang mempengaruhi penanganan risiko produk bai’ul wafa’ pada masa pandemi covid-19 di BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui penanganan risiko produk bai’ul wafa’ pada masa pendemi covid-19 di BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo 2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penanganan risiko produk bai’ul wafa’ pada masa pandemi covid-19 di BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo. Dalam penelitian ini yang digunakan ialah penelitian kualitatif lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini di analisis data deskriptif dengan model Miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penrikan kesimpulan, keabsahan di uji dengan menggunakan tringalusi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa: 1) Risiko yang sering dihadapi oleh BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo terhadap produk bai’ul wafa’ pada masa pendemi ialah bengkaknya dalam penyetoran. Maka, menerapkan manajemen risko pembiayaan dan manajemen risiko likuiditas. Apabila ada nasabah yang sudah menerima pembiayaan bai’ul wafa’ dan tidak mampu untuk membayar maka penanganan yang dilakukan di dengan cara reschedule akad atau perbarui akad. 2) Faktor penanganan risiko produk bai’ul wafa’ pada masa pandemi covid-19 di BMT UGT Sidogiri Capem Kraksaan Probolinggo dari risiko pembiayaan. Kata Kunci: Penanganan Risiko, Bai’ul Wafa’

Actions (login required)

View Item