Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer Dalam Penerapan Pendidikan Kesetaraan Wustha Di Pondok Pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember

wahyuni, Nuriyah Fikri (2022) Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer Dalam Penerapan Pendidikan Kesetaraan Wustha Di Pondok Pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember. Masters thesis, UIN KHAS Jember.

Text Nuriyah Fikri Wahyuni_203206010026.pdf Download (3MB)

Abstract

Nuriyah Fikri Wahyuni, 2022.“Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer Dalam Penerapan Pendidikan Kesetaraan Wustha Di Pondok Pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember”. Pembimbing 1 Dr. H. Zainuddin Al Haj Zaini, Lc, M.Pd.I dan Pembimbing 2 Dr. Hj. ST, Rodliyah, M.Pd.

Kata Kunci: Kepala Sekolah, Manajer, Pendidikan Kesetaraan Wustha.

Dalam suatu organisasi tentunya dibutuhkan seseorang yang bisa mengelola dan mengendalikan organisasi untuk mencapai tujuan penting yang harus dimiliki seorang kepala sekolah dalam menjalankan roda kepemimpinannya adalah kemampuan sebagai manajer. Sebagai manajer, kepala sekolah merupakan top manajer yang dalam menjalankan tugasnya. Tugas kepala sekolah sangat luas dan banyak sekali bidangnya, tidak hanya terbatas dalam kelancaran proses belajar mengajar saja, melainkan menyangkut semua aspek pendidikan, baik yang bersifat edukatif maupun non edukatif.
Fokus penelitian ini membahas: 1) Bagaimana peran kepala sekolah sebagai manajer dalam menyusun program pendidikan kesetaraan Wustha di pondok pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember?, 2) Bagaimana peran kepala sekolah sebagai manajer dalam menggerakkan staf pendidikan kesetaraan Wustha di pondok Pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember?, 3)Bagaimana peran kepala sekolah sebagai manajer dalam mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan kesetaraan Wustha di pondok Pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember?.
Tujuan penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai manajer dalam menyusun program pendidikan kesetaraan Wustha di pondok pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember?, 2) mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai manajer dalam menggerakkan staf pendidikan kesetaraan Wustha di pondok Pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember?, 3) mendeskrpsikan peran kepala sekolah sebagai manajer dalam mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan kesetaraan Wustha di pondok Pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitataif dengan model interaktif Milles Huberman dan Saldana meliputi: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepala sekolah dalam menyusun program sekolah dilakukan dengan mengadakan rapat, kemudian penetapan program sekolah baik berupa program jangka pendek menengah dan panjang. 2) dalam menggerakkan staf maupun guru, kepala sekolah selalu mengontrol kinerja guru dengan mengecek kehadiran guru. Dalam mengkoordinir guru maupun staf, kepala sekolah selalu menggunakan prinsip tegas dan tugas. 3) Sarpras di lembaga pendidikan kesetaraan Wustha pondok pesantren An-Nahdliyah Semboro Jember masih belum bisa dikatakan memadai terutama dalam pembuatan ruang perpustakaan ini masih tidak ada, akan tetapi kepala sekolah selalu berusaha mengoptimalkan sarpras dengan cara pemeliharaan, pengecekan dan perbaikan.

Actions (login required)

View Item