Model Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemanfaatan Kopi (Di Pondok Pesantren At-Tanwir Ledokombo Jember).

Dewi Azah Istifadah, - (2020) Model Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemanfaatan Kopi (Di Pondok Pesantren At-Tanwir Ledokombo Jember). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

Text Dewi Azah Istifadah_E20162078.pdf Download (3MB)

Abstract

Dewi Azah Istifadah, Dr. H. Abdul Wadud Nafis, Lc., M.E.I., 2020: Model Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pemanfaatan Kopi (Di Pondok Pesantren At-Tanwir Ledokombo Jember). Pondok pesantren At-Tanwir adalah salah satu pondok pesantren yang merupakan wujud nyata dari perbedaan jaman serta kebutuhan akan beragama yang baik hadir di tengah-tengah masyarakat yang berkomunitas sebagai petani kopi. Sasaran akhir dari pemberdayaan ekonomi pesantren adalah membentuk pesantren yang sejahtera dari segi ekonomi dan kemapanannya. Fokus dalam penelitian ini adalah : Pertama, Bagaimana strategi pemberdayaan ekonomi melalui pemanfaatan kopi di pondok pesantren AtTanwir? Kedua, Bagaimana keberhasilan pemberdayaan ekonomi di pondok pesantren At-Tanwir? Tujuan penelitian ini adalah pertama, mengetauhi strategi pemberdayaan ekonomi melalui pemanfaatan kopi di pondok pesantren At-Tanwir, kedua, mengetauhi keberhasilan pemberdayaan ekonomi di pondok pesantren At-Tanwir. Metode penelitian melibatkan beberapa komponen diantaranya pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian berada di Sumber Gadung, Sumber Bulus II, Slateng, Ledokombo, Kabupaten Jember, sedangkan sumber data yang ingin diperoleh dari pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu, Pertama Strategi pemberdayaan yang dilakukan pondok pesantren At-Tanwir yaitu a) pengembangan SDM dilakukan melalui pelatihan berupa pelatihan mengelola kopi, pelatihan mengenai cara memasarkan, b) pengembangan kelembagaan kelompok pihak pesantren telah memberikan wadah kepada kelompok tani untuk menunjang perekonomian para tani, c) dalam pemupukan modal para santri telah diberikan modal untuk mengembangkan usaha kopi yang telah dijalani, d) Pengembangan usaha produktif, pesantren At-Tanwir telah memberikan arahan kepada santri untuk dapat menjadi santri yang mandiri, e) penyediaan informasi tepat guna, untuk mengenalkan potensi yang dimiliki pesantren ke masyarakat luas dan wisatawan mancanegara diperlukan strategi pemasaran dan publikasi yang maksimal. Kedua, Keberhasilan pemberdayaan ekonomi dapat dilihat dari a) peningkatan kemampuan individu, melalui pelatihan setiap santri diberikan pemahaman mengenai konsep kewirausahaaan, b) peningkatan kesadaran, Kesadaran dan semangat para santri telah mampu meningkatkan perekonomian pesantren, c) upaya menghadapi hambatan, para santri tetap diberikan bekal mengenai pelatihan, d) Meningkatkan solidaritas, memberikan dukungan yang penuh kepada santri, selalu melakukan pendampingan, diberikan pelatihan. Kata kunci: Model pemberdayaan ekonomi, Pondok pesantren At-Tanwir

Actions (login required)

View Item