Strategi Pengembangan Bisnis Wisata Edukasi Di UMKM Batik Virdes Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi.

Umi Roudotul Khuluq, - (2020) Strategi Pengembangan Bisnis Wisata Edukasi Di UMKM Batik Virdes Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

Text Umi Roudotul khuluq_E20152149.pdf Download (5MB)

Abstract

Umi Roudotul Khuluq, Toton Fanshurna, M.E.I, 2020: Strategi Pengembangan Bisnis Wisata Edukasi Di UMKM Batik Virdes Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. UMKM batik Virdes merupakan salah satu batik tertua di Banyuwangi yang berdiri sejak tahun 1986. Industri ini sudah mempunyai pangsa pasar di seluruh Indonesia sampai mancanegara. Motif batik yang di buat oleh UMKM batik Virdes pernah menjadi motif batik terlaris di Jerman dan mendapatkan penghargaan. UMKM batik Virdes kemudian mempunyai inisiatif untuk melakukan kegiatan wisata edukasi, yang didalamnya dikemas semenarik mungkin dengan saran dan prasarana yang sudah disediakan. Fokus penelitian ini adalah: (1) Strategi pengembangan bisnis wisata edukasi UMKM batik Virdes di lihat dari segi intensif, dan diversifikasinya? (2) Strategi UMKM batik Virdes dalam mempertahankan hasil pengembangan bisnis wisata edukasinya? Penulisan ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui strategi pengembangan bisnis wisata edukasi UMKM batik Virdes di lihat dari segi intensif, dan diversifikasinya (2) Untuk mengetahui Strategi UMKM batik Virdes dalam mempertahankan hasil pengembangan bisnis wisata edukasinya Penelitian ini menggunakan sistem pengumpulan data secara langsung melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data yang disajikan dalam bentuk deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun Hasil penelitian ini adalah :(1) Strategi pengembangan bisnis wisata edukasi yang digunakan oleh UMKM batik Virdes jika dilihat dari: Segi intensif yaitu penguasaan pangsa pasar sampai mancanegara. Wisatawan yang belajar wisata edukasi tdak hanya lembaga pemerintahaan saja, tetapi dari kalangan umum, pelajar, dan mahasiswa. Segi diversifikasi dengan membuka jasa wisata edukasi, menerima pesanan dan pengolahan kain batik menjadi produk siap pakai. (2) Untuk mempertahankan hasil pengembangan bisnis wisata edukasinya UMKM batik Virdes menggunakan beberapa aspek diantaranya: Pemasaran, dengan cara mengikuti festival, bisnis wisata edukasi dan memasarkan produk melalui media sosial. Sumber daya manusia, karyawan yang di miliki UMKM batik virdes sangat ahli dibidangnya. Produksi, pengunjung dapat melihat proses pembuatan membatik dari tahap awal sampai akhir yang masih dilakukan secara tradisional. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, UMKM, Wisata Edukasi

Actions (login required)

View Item