Agung Wiguno, - (2021) “Pelaksanaan Metode Outdoor Learning pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Islam An-Nur, Rambipuji, Jember.”. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Text
Agung Wiguno_T20171305.pdf Download (5MB) |
Abstract
Agung Wiguno, 2021, “Pelaksanaan Metode Outdoor Learning pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Islam An-Nur, Rambipuji, Jember.” Kata Kunci: Metode outdoor learning, Pendidikan Agama Islam. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sering monoton dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga pembelajaran menjadi membosankan. Di Sekolah Menengah Pertama Islam An-Nur, Rambipuji, Jember, membuat inovasi dengan melaksanakan metode outdoor learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Fokus penelitian: 1) Bagaimana Pelaksanaan Metode Outdoor Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMP Islam An-Nur, Rambipuji, Jember? 2) Apa Kendala Pelaksanaan Outdoor Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMP Islam An-Nur, Rambipuji, Jember? 3) Apa Kelebihan dan Kekurangan Pelaksanaan Metode Outdoor Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMP Islam An-Nur, Rambipuji, Jember? Tujuan Penelitian: 1) Mendeskripsikan Pelaksanaan Metode Outdoor Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMP Islam An-Nur, Rambipuji, Jember. 2) Mengetahui Kendala Pelaksanaan Metode Outdoor Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMP Islam An-Nur, Rambipuji, Jember. 3) Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Pelaksanaan Metode Outdoor Learning pada Mata Pelajaran PAI di SMP Islam An-Nur, Rambipuji, Jember. Metode penelitian: metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teori Miles, Huberman, dan Saldana. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kesimpulan penelitian: 1) Pelaksanaan metode outdoor learning pada Mata Pelajaran PAI di SMP Islam An-Nur, Rambipuji, Jember, dimulai sejak tahun 2017 di kelas VII. Lokasi pembelajaran di halaman sekolah. Setiap pelaksanaan pembelajaran outdoor learning siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi dan ada sesi tanya jawab. Guru berperan sebagai fasilitator. 2) Kendala pelaksanaan metode outdoor learning, yaitu Halaman sekolah yang digunakan untuk proses pembelajaran menjadi becek dan terdapat genangan air ketika hujan, alas karpet jumlahnya kurang, siswa kurang konsentrasi dalam belajar, dan pembelajaran kurang tepat waktu. 3) Kelebihan pelaksanaan metode outdoor learning, yaitu pembelajaran lebih menyenangkan, sehingga siswa menjadi semangat dan aktif. Kekurangan pelaksanaan metode outdoor learning, yaitu siswa menjadi kurang fokus dan susah diatur saat belajar di luar kelas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Ifan Ali Mufti |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 02:51 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 02:51 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/7451 |
Actions (login required)
View Item |