RELASI KYAI-SANTRI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

haq, MZH RELASI KYAI-SANTRI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. [Laporan Penelitian] (Unpublished)

Text DISKUSI PERIODIK LEKTOR.pdf Download (638kB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang banyak ditemui di Indonesia yang secara khusus berusaha mengajarkan ilmu-ilmu spiritual islam kepada masyarakat luas. Hal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat muslim Indonesia itu sendiri yang melihat islam tidak hanya sebagai agama yang mementingkan ritual semata namun juga melihat ilmu sebagai bagian terpenting bagi pembangunan peradaban manusia maju. Sehingga keberadaan pesantren praktis berupaya untuk menjawab kebutuhan tersebut secara utuh baik melalui penawaran program-program pendidikan maupun pada sisi lainnya yang lebih khas yaitu interaksi sosial yang dibangun secara khusus dan eksklusif.
Pondok pesantren disamping merupakan lembaga pendidikan keagamaan sejatinya merupakan lingkungan sosial yang seringkali memperlihatkan interaksi sosial khas yang praktis tidak dijumpai pada lingkungan lain. Bentuk interaksi yang ada melibatkan antara dua pihak yang seringkali disebut kiai-santri. kyai pada satu pihak dianggap sebagai guru spiritual yang memiliki kemampuan ilmu agama mumpuni sedangkan santri dipihak lain dianggap sebagai murid yang tengah menimba ilmu agama kepada kiai. Interaksi ini kemudian dianggap khas karena berada dalam satu lingkungan sosial khusus, cenderung mengisolasi diri dari dunia luar, dalam jangka waktu relatif lama, dan dibangun dengan upaya dan motif spiritual.
Fakta sosial yang ada ini menjadi menarik untuk dilihat melalui satu sudut pandang tertentu secara mendalam. Tulisan ini secara khusus berusaha untuk membaca fakta tersebut melalui perspektif teori pertukaran sosial yang secara khusus melihat relasi antar manusia termasuk kiai-santri sebagai bagian dari partisipasi sosial yang kuat, memiliki ciri khas tertentu yang diantaranya dapat dibaca sebagai bentuk pertukaran sosial

Actions (login required)

View Item