Laili, Alfiya Nurul (2022) Peran dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terhadap pencegahan perkawinan pada usia anak di Kota Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Alfiya Nurul Laili_S20181007.pdf Download (4MB) |
Abstract
Perkawinan pada usia anak saat ini menjadi masalah sosial yang abnormal, di Indonesia mengingat jumlah kasusnya yang melonjak cukup tinggi terutama di Jawa Timur yakni 39,4%. Menurut data dari DP3AK Jawa Timur, tahun 2020 perkawinan pada usia anak sebanyak 9.453 kasus dari 197.068 perkawinan yang tercatat. Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak mencatat angka kekerasan terhadap Istri (2020) menempati peringkat pertama sebanyak 6.555 kasus (59%). Gubernur Jawa Timur mengeluarkan Surat Edaran perihal pencegahan perkawinan anak dengan menimbang Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Di Kota Probolinggo sendiri, perkawinan pada usia anak masih sering dijumpai apalagi disaat pandemi seperti beberapa tahun kebelakangan ini. Pada tahun 2020, sebanyak 89 permohonan dispensasi kawin yang telah masuk ke Pengadilan Agama Kota Probolinggo. Dinas Sosial PPPA Kota Probolinggo mempunyai upaya dalam mencegah perkawinan pada usia anak melalui beberapa program diantaranya advokasi, sosialisasi dan edukasi, selain itu uniknya Dinas ini sebagai koordinator antar OPD-OPD dalam mencegah perkawinan pada usia anak.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana fenomena perkawinan pada usia anak yang terjadi di Kota Probolinggo? 2) Bagaimana peran Dinas Sosial PPPA terkait pencegahan perkawinan yang dilakukan pada usia anak serta implementasi perlindungan anak dari perkawinan tersebut di Kota Probolinggo?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menjelaskan fenomena perkawinan pada usia anak yang terjadi di Kota Probolinggo 2) Untuk mengetahui dan menganalisa peran Dinas Sosial PPPA terkait pencegahan perkawinan yang dilakukan pada usia anak serta implementasi perlindungan anak dari perkawinan tersebut di Kota Probolinggo.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian yang diambil oleh peneliti adalah Dinas Sosial PPPA Kota Probolinggo.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1. Perkawinan Usia Anak di Kota Probolinggo di dorong oleh faktor ekonomi, tradisi dan agama, pergaulan bebas, dan pendidikan; 2. Dinsos PPPA Kota Probolinggo adalah sebagai koordinator yang dalam hal pencegahan perkawinan pada usia anak di Kota Probolinggo dilakukan melalui advokasi, sosialisasi maupun edukasi.
Kata kunci: dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; pencegahan perkawinan; usia anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | ALFIYA NURUL LAILI |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 01:11 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 01:11 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/7583 |
Actions (login required)
View Item |