Nilai-Nilai Berbusana Syar’i (Studi Living Hadits di Pondok Pesantren Putri Madinatul Ulum Cangkring Jenggawah Jember)

Siti Holida, - (2021) Nilai-Nilai Berbusana Syar’i (Studi Living Hadits di Pondok Pesantren Putri Madinatul Ulum Cangkring Jenggawah Jember). Undergraduate thesis, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Program Studi Ilmu Hadits.

[img] Text
SITI HOLIDA_U20162029.pdf

Download (6MB)

Abstract

Siti Holida, 2021 : Nilai-Nilai Berbusana Syar’i (Studi Living Hadits di Pondok Pesantren Putri Madinatul Ulum Cangkring Jenggawah Jember) Busana Syar’i adalah pakaian yang dipakai semua umat Islam laki-laki (Muslim) maupun perempuan (Muslimah) dalam aktifitas keseharian. Tujuan berbusana untuk menutup aurat penggunanya yang tidak boleh di lihat orang lain yang bukan mahram-nya, sebagai perhiasan yaitu untuk menambah rasa estetika dalam berbusana, sebagai perlindungan diri dari dunia luar, seperti panas terik matahari, udara dingin dan lain sebagainya. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah apa makna dari nilai-nilai berbusana syar’i dan bagaimana dampak dari nilai-nilai berbusana syar’i bagi santri pondok pesantren madinatul ulum putri cangkring jenggawah jember. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna dari nilai-nilai berbusana syar’i dan untuk menjelaskan dampak dari nilai-nilai berbusana syar’i bagi santri pondok pesantren madinatul ulum putri cangkring jenggawah jember. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi dan menggunakan tekhnik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data fenomenologis, sedangkan dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah 1) Makna dari nilai-nilai berbusana syar’i meliputi: a. Nilai akhlak yang berpengaruh terhadap perilaku santri, b. Nilai kecantikan hakiki dan ideal adalah kecantikan yang bersumber dari dimensi ilahiyah (hati), bukan hanya sekedar penampilan luar saja namun juga ada unsur ruhaniyah yang berhubungan dengan masalah kepribadian, sopan santun, ramah dan rendah hati, c. Nilai keamanan yang bertujuan untuk melindungi muslimah dari segala macam gangguan yang ada di luar seperti tindak kekerasan, pelecehan dan lain sebagainya, d. Trend dan fashion juga bisa di gunakan untuk menunjukkan nilai sosial dan status seseorang. 2) Dampak berbusana syar’i bagi santri putri madinatul ulum meliputi : a. Dampak dari segi Spritual yaitu mengenakan busana syar’i bagi muslimah merupakan salah satu bentuk ketaatan dan ketakwaan kepada Allah Swt karena mengajarkan kepada para santri untuk disiplin dan selalu taat pada perintah Allah Swt. dengan terbiasa berbusana syar’i akan mengikat ketakwaan seorang muslimah bagaimana tidak, ketika seorang mengenakan busana muslimah ketika berbisik di hatinya untuk berbuat maksiat, zina, berkhalwat dan lainnya maka ia akan sungkan dan lebih menjaga dirinya terhadap perbuatan-perbuatan tercela itu. b. Dampak dari segi perilaku yaitu ketika perempuan menutup auratnya dengan benar dengan menggunakan Busana syar’i, maka tentu akan lebih memperhatikan tingkah lakunya, akhlaknya dalam bermuamalah dengan orang lain. c. Dampak dari segi ekonomi yaitu bagi santri yang ekonominya rendah tentu tidak mudah namun para santri tidak menyerah dan tetap mematuhi peraturan dengan mengganti busana mereka sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pengasuh, hal ini demi mentataati Perintah Allah Swt.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: Mr Ifan Ali Mufti
Date Deposited: 23 Jun 2022 03:30
Last Modified: 23 Jun 2022 03:30
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/7744

Actions (login required)

View Item View Item