Upaya Kiai dalam menumbuhkan kecerdasan remaja melalui Majelis di Majelis Al Muhibbi Barokatul Qodiri Kec. Silo Kab. Jember.

Suji Ashari, - (2021) Upaya Kiai dalam menumbuhkan kecerdasan remaja melalui Majelis di Majelis Al Muhibbi Barokatul Qodiri Kec. Silo Kab. Jember. Undergraduate thesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN KHAS Jember.

Text Suji Ashari_0849319032.pdf Download (9MB)

Abstract

Suji Ashari, 2021. Upaya Kiai dalam menumbuhkan kecerdasan remaja melalui Majelis di Majelis Al Muhibbi Barokatul Qodiri Kec. Silo Kab. Jember. Tesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Pascasarjana Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember. Kata Kunci: Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sangat penting untuk membentuk karakter bangsa. kecerdasan semacam ini merupakan elemen penting masyarakat, khususnya generasi muda (remaja) saat ini. remaja yang memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang tinggi akan menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama dan pemerintah, seperti tindak asusila, minuman keras, narkoba, perjudian, prostitusi dan sebagainya. upaya menumbuhkan kecerdasan remaja selain disekolah juga dapat ng ada dimasyarakat. dengan kecerdasan emosional remaja berkemampuan untuk memotivasi diri, mengatasi frustrasi, mengatur emosi, dan mempertahankan beban stres tanpa mengganggu kemampuan berpikir, bersimpati, dan berdoa, menjadi individu yang penuh kasih sayang kepada sesama makhluk Allah, memiliki integritas, serta menghargai diri sendiri dan orang lain. dengan kecerdasan spiritual, remaja punya kemampuan untuk memberi makna spiritual terhadap pemikiran, perkataan, perilaku dan mampu menyinergikan IQ,EQ,SQ secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya Kiai dalam okus Penelitian: Bagaimana upaya Kiai dalam menumbuhkan kecerdasan emosional, dan spiritual m Al Muhibbi Barokatul Qodiri Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik penentuan subyek penelitian dengan purposive. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi aktif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. dan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya indikator remaja mempunyai kecerdasan emosional adalah selalu Intropeksi diri, Percaya diri, Dapat dipercaya, Optimis, Empati, Membangun Ikatan baik, Mengembangkan orang lain, dan menjadi pelopor kebaikan. Sedangkan indikator remaja mempunyai kecerdasan spiritual adalah selalu cinta ilahi sebagai puncak dari segala tujuan hidup, Berperilaku positif (Zikir & Ibadah) karena Allah, selalu bergantung kepada kehendak allah dalam setiap doa, selalu sabar atas segala ujian allah dan selalu bersyukur atas nikmatnya, pegendalian diri dengan puasa dan riyadhoh karena Allah, mengendalikan perasaan negative dan selalu berbaik sangka, mensucikan perasaan dan Asma Allah dengan memperbanyak baca Al-Qur'an Dan Sholawat Nabi

Actions (login required)

View Item