Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Film Bioskop Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Analisis Terhadap Situs Download Gratis Film Hasil Rekaman Di Situs Illegal).

Ahmad Arif Hidayatullah, - (2021) Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Film Bioskop Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Analisis Terhadap Situs Download Gratis Film Hasil Rekaman Di Situs Illegal). Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

Text AHMAD ARIF HIDAYATULLAH_S20172084.pdf Download (3MB)

Abstract

Ahmad Arif Hidayatullah, 2021:Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Film Bioskop Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Analisis Terhadap Situs Download Gratis Film Hasil Rekaman Di Situs Illegal). Kata kunci: Hak Cipta, Perlindungan Hukum, Film Hak Cipta di Indonesia diatur dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, film merupakan ciptaan yang dilindungi berdasarkan Pasal 40 Undang Undang Hak Cipta tersebut. Film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi dengan atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan. Perkembangan dunia perfilman di Indonesia saat ini terjadi sangat naik pesat, beriringan dengan perkembangan tekhnologi dan informasi yang juga semakin naik pesat. Sehingga menyebabkan dunia perfilman mengalami tingkat pembajakan yang semakin tinggi. Salah satu bentuk bentuk pelanggaran hak cipta atas film yaitu berupa pembajakan dengan cara pengumuman dan memperbanyak film melalui media internet dengan cara mendownload secara illegal atau secara gratis. Dalam kasus tersebut sehingga menyebabkan kerugian terhadap pencipta. Fokus penelitian yang diteliti ialah: 1) Bagaimana ketentuan hukum tentang perlindungan hukum terhadap hak cipta pada film bioskop dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014? 2) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta atau produsen film bioskop? 3) Apa konsekuensi hukum terhadap pelaku pembajakan berupa perekaman film bioskop atau sinematografi di situs download gratis? Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui ketentuan hukum perlindungan terhadap pelanggaran hak cipta terutama pada film bioskop. 2) untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum atas hak cipta di Indonesia. 3) untuk mengetahui konsekuensi atau sanksi terhadap pelaku pembajakan fim bioskop di situs download gratis. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan penlitian dilakukan menggunakan metode pendekatan Perundang Undangan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu: 1) Didalam Undang Undang ini memberikan Hak Moral pencipta meliputi hak integritas atau right of integrity dan hak atribusi atau attribution/right of paternity. Dan Hak Ekonomi meliputi hak untuk mengumumkan, hak untuk memperbanyak, hak untuk menyewakan, hak untuk menjual dan hak untuk memberi lisensi. 2) Perlindungan Preventif yang dilakukan pemerintah yaitu memberikan perlindungan berupa pencatatan ciptaan dan penutupan atau pemblokiran situs illegal. Adapun Perlindungan Represif yang dilakukan oleh pemerintah yaitu melakukan memberikan sanksi yang sesuai dengan Undang Undang yang berlaku. 3) Konsekuensi atau sanksi didapat dalam pelaku pembajakan film di situs illegal, maka pelaku atau oknum situs download film gratis tersebut dijatuhi pidana yaitu sesuai pasal 113 Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan juga Undang Undang ITE

Actions (login required)

View Item