INTERNALISASI NILAI-NILAI AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH AN-NAHDLIYYAH DALAM MENCEGAH PENYIMPANGAN AQIDAH DAN AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH YASRAMA PATRANG JEMBER

Ardiyanto, Ahmad (2022) INTERNALISASI NILAI-NILAI AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH AN-NAHDLIYYAH DALAM MENCEGAH PENYIMPANGAN AQIDAH DAN AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH YASRAMA PATRANG JEMBER. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Jember.

Text All.pdf Download (5MB)

Abstract

Ahmad Ardiyanto, 2022, Internalisasi Nilai-Nilai Ahlussunnah Wal-Jama’ah AnNahdliyyah Dalam Mencegah Penyimpangan Aqidah dan Akhlak di Madrasah Aliyah Yasrama Patrang Jember. Tesis Program Studi Pendidikan Agama Islam. Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Pembimbing I, Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I, Pembimbing II, Dr. H. Ubaidillah, M.Ag.
Kata Kunci : Internalisasi, Nilai Aswaja, Penyimpangan Aqidah dan Akhlak
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan kemudahan dalam mengakses informasi terkait pemahaman dalam beragama, maka perlu adanya filter supaya peserta didik tidak salah dalam menerima informasi atau pengetahuan, seperti yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Madrasah Aliyah Yasrama dalam mencegah adanya penyimpangan aqidah dengan menginternalisasikan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyyah dalam kegiatan sehari-hari.
Fokus penelitian ini yakni; 1) Bagaimana Internalisasi Nilai Tawasuth dalam mencegah penyimpangan Akhlak di Madrasah Aliyah Yasrama Jember? 2) Bagaimana Internalisasi Nilai Tasamuh dalam mencegah penyimpangan Akhlak di Madrasah Aliyah Yasrama Jember? 3) Bagaimana Internalisasi Nilai Tawazun dalam mencegah penyimpangan Aqidah di Madrasah Aliyah Yasrama Jember
Tujuan penelitian yakni ; 1) Mendiskripsikan Internalisasi Nilai Tawasuth dalam mencegah penyimpangan Akhlak di Madrasah Aliyah Yasrama Jember? 2) Mendiskripsikan Internalisasi Nilai Tasamuh dalam mencegah penyimpangan Akhlak di Madrasah Aliyah Yasrama Jember? 3) Mendiskripsikan Internalisasi Nilai Tawazun dalam mencegah penyimpangan Aqidah di Madrasah Aliyah Yasrama Jember
Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori internalisasi dari muhaimin, nilai tawassuth Muhyidin Abdusshomad, nilai tasamuh Abdul Muchit Muzadi, nilai tawazun dari Said Aqil Siradj. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, penentuan subyek penelitian ditentukan dengan Purposive. Dan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi, teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan interaktif model dari Miles, Huberman and Johny Saldana dengan langkah mengkondensi data Data Condentation, menyajikan data Data display, dan menyimpulkan Verifying Conclusions. Untuk Uji Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian 1) internalisasi nilai tawassuth/i’tidal terbagi menjadi 3 tahap, yakni Pertama transformasi nilai dalam pelaksanaannya di sampaikan secara lisan. Kedua transaksi nilai seperti contoh dan praktik secara langsung, pembiasaan dan Ketiga transinternalisasi nilai dengan kegiatan dan peraturan sekolah dengan tujuan siswa dapat saling menghargai perbedaan 2). Internalisasi nilai tasamuh / toleran melalui 3 tahap yaitu Pertama transformasi di sampaikan billisan melalui ketentuan dan aturan sekolah, pemberian contoh. Kedua transaksi guru tidak membedakan latar belakang siswa dalam mendidik contoh saat terlambat mengikuti istighotsah maka harus baca sendiri di lapangan ketiga. dengan harapan siswa dapat tertanam rasa tanggung jawab 3) Internalisasi nilai tawazun/seimbang melalui 3 tahap Pertama Transformasi melalui lisan dengan mengingatkan melalui pembelajaran, kegiatan kajian kitab Kedua Transaksi melalui aturan dan ketentuan sekolah dalam melaksanakan kegiatan kajian keIslaman, praktik langsung melaksanakan ibadah dengan benar. Ketiga Transinternalisasi meliputi seluruh kegiatan sehingga dapat menguatkan aqidah siswa sesuai ahlussunnah wal jama’ah dan terhindar dari perilaku syirik

Actions (login required)

View Item