laila, lailatus sa'diyah (2022) Pesan monogami dalam al-Qur'an : Telaah qs. an-nisa' ayat 3 perspektif Faqihuddin Abdul Kodir. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Lailatus Sa'diyah_U20181080.pdf Download (3MB) |
Abstract
Dewasa ini, jika berbicara poligami, pemahaman yang melekat di masyarakat selalu berdalih pada ajaran syar’at Islam. Bahkan akhir-akhir ini, wacana poligami semakin marak diproklamasikan sebagai syari’at Tuhan, dengan kajian yang cukup intens dalam forum mentoring poligami. Sebuah forum pelatihan bagi orang-orang Islam yang hendak melakukan poligami. Dalil utama pemahaman poligami mengacu pada penggalan ayat alquran (QS. An-Nisa’: 3) yang memang secara eksplisit disebutkan tentang kebolehan poligami. Kuatnya pemahaman poligami dalam ayat tersebut menjadikan monogami seakan tenggelam, bahkan terdapat pemahaman bahwa asas pernikahan dalam Islam adalah poligami. Padahal asas pernikahan dalam Islam adalah monogami, sebagaimana pendapat Faqihuddin Abdul Kodir. Dimana, perkawinan monogami tersebut juga disebutkan dalam (QS. An-Nisa’: 3), sebuah ayat tentang dalil poligami. Terdapat perbedaan yang cukup signikan antara Faqihuddin dengan penafsir lainnya, sehingga hal ini menarik untuk dikaji mengenai bagaimana makna tersebut didapatkan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penafsiran Faqihuddin Abdul Kodir terhadap Q.S. An-Nisa’ : 3?. 2) Apa faktor yang mempengaruhi Faqihuddin Abdul Kodir dalam menafsirkan Q.S. An-Nisa’ : 3 terkait wacana monogami?.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), dimana data-data yang dipakai adalah data kepustakaan yang diperoleh dari kitab-kitab atau buku-buku karya tokoh yang dikaji maupun referensi lain yang terkait dengan pembahasan ini. Penyajian datanya adalah dengan deskriptif analitik. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian dalam skripsi dapat disimpulkan bahwa : 1) Menurut Faqihuddin Abdul Kodir QS. An-Nisa’ ayat 3 merupakan salah satu ayat yang menegaskan pentingnya keadilan dalam relasi keluarga. Didalamnya disebutkan beberapa bentuk perkawinan, antara lain: perkawinan dengan anak yatim, poligami, dan monogami. Dari beberapa bentuk perkawinan tersebut, yang paling dekat dengan keadilan adalah monogami. Maka dari itu, alquran justru menganjurkan monogami, karena pesan utama ayat adalah tentang keadilan. 2) Penafsiran Faqihuddin yang demikian, tidak lepas dari pengaruh latar belakang keilmuan atau pendidikan dan kehidupan sehari-sehari yang cenderung feminis. Latar belakang kondisi sosial beliau yang feminis ini mempengaruhi pemikiran beliau dalam hal membaca teks-teks keagamaan yang bersifat misoginis, salah satunya masalah poligami dalam al-Quran.
Kata Kunci: Monogami; QS. An-nisa’ ayat 3; Faqihuddin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Lailatus Sa'diyah Laila |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 08:09 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 08:09 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/8619 |
Actions (login required)
View Item |