Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Santri Di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah

Rosyidi, Muhammad Imron (2022) Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Santri Di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
IMRON WATERMARK.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Muhammad Imron Rosyidi. 2022. Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Santri Di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah.
Kata Kunci: Kultur Pesantren, Membentuk Karakter Santri

Kultur Pesantren merupakan kegiatan yang diulang-ulang atau kebiasaan yang dilakukan oleh para santri sebagai upaya pesantren dalam pembentukan karakter para santri. Salah satu ciri khas dalam Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah ialah mewajibkan seluruh santrinya menggunakan bahasa yang santun, salah satunya menggunakan bahasa madura halus.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Religius di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah ?(2) Bagaimana Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Jujur Santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah ?(3) Bagaimana Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah ?. Tujuan penelitian ini adalah (1)untuk mendeskripsikan Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Religius Santri Di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah(2) Untuk Mendeskripsikan Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Juju Santri Di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah(3) Untuk Mendeskripsikan Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Santri Di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini dipilih secara Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan datanya menggunakan trianggulasi sumber dan triangulasi teknik.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Kultur Pesantren Dalam Membentuk Karakter Religius Santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah bisa dilihat dari kesehariannya yang mewajibkan para santrinya untuk berbicara menggunakan bahasa yang santun, salah satunya menggunakan bahasa Madura halus, serta kegiatan yang mewajibkan santrinya membaca burdah setiap selesai sholat maghrib dimana selama kegiatan membaca burdah, santri harus dengan khusyuk atauserius dalam membacanya, hal ini yang dapat juga membentuk akhlak para santri, bahwasannya tatakrama haruslah diutamakan dan melalui kegiatan tersebut, karakter religius dapat tertanam secara perlahan pada diri santri.2) Kultur pesantren Dalam Membentuk Karakter Jujur Santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah juga melalui kegiatan yang sudah ditetapkan di dalam pesantren, yakni melalui kegiatan pergi ke makam dan dilaksanakan setiap selesai sholat jum’at, dilakukan secara bergantian atau membentuk kelompok sebanyak tiga orang, kegiatan inilah yang dapat membentuk karakter jujur santri. 3) Kultur pesantren Dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah yakni melalui pemberian amanah pada setiap diri santri untuk memimpin pembacaan burdah yang dilakukan secara bergantian setiap malamnya, secara tidak langsung, santri dididik untuk bertanggung jawab karenah sudah dipercaya untuk memimpin pembacaan burdah, dan kegiatan inilah yang dapat membentuk karakter tanggung jawab pada diri santri

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: S.Pd MIR Muhammad Imron Rosyidi
Date Deposited: 07 Jul 2022 01:43
Last Modified: 07 Jul 2022 01:43
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/8866

Actions (login required)

View Item View Item