TINDAK PIDANA PERILAKU BALAP LIAR DITINJAU DARI ASPEK KRIMINOLOGI HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Kasus Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember)

Muhammad, Gunawan Nasrudin (2022) TINDAK PIDANA PERILAKU BALAP LIAR DITINJAU DARI ASPEK KRIMINOLOGI HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Kasus Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI FIX SIDANG GUN REVISI 1 (1)_wt-2.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Muhammad Gunawan Nasrudin, 2022: Tindak Pidana Perilaku Balap Liar Di Tinjau dari Aspek Kriminologi Hukum Pidana Positif dan Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Desa Kraton Kabupaten Jember).

Kata Kunci: Balapan Liar, Faktor Penyebab, Upaya Pihak Kepolisian

Salah satu perubahan sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat menjadi tantangan dalam kehidupan kedepan, tak terkecuali dengan anak remaja yang mana menjadi titik rawan dalam mengalami perubahan tersebut. Khususnya mengenai balap liar yang terus berkelanjutan dalam kehidupan bermasyarakat, balap liar sebagai ajang kesenangan serta pembuktian antar tim dalam kelompok tersebut, yang tidak mempedulikan efek negatif terhadap masyarakat serta individu dalam balap liar.
Fokus penelitian dalam dalam skripsi ini adalah (1) Apakah Perilaku Balap Liar Merupakan Suatu Tindak Pidana atau Kejahatan di Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember?,(2) Bagaimana bentuk sanksi Tindak Pidana Balap Liar di Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember?.
Tujuan dalam penelitian adalah (1) Untuk menganalisis perilaku Balap Liar merupakan suatu Tindak Pidana atau Kejahatan di Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. (2) Untuk menganalisis bentuk sanksi Tindak Pidana Balap Liar di Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember?
Desain dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus (Case Study). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles Huberman dan Saldana. Keabsahan data menggunakan sumber informan dan instrumen penelitian yang terkait.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan (1) Perilaku Balap Liar Merupakan Suatu Tindak Pidana atau Kejahatan di Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, berdasarkan Fakta praktik dalam tindakan balap liar ini ini terjadi karena balapan liar ini sering dilakukan di tempat atau jalan yang sepi dan aspalnya bagus untuk digunakan sebagai arena balapan liar, mereka melakukan balapan liar ini biasanya pulang sekolah atau di sabtu malam. Kegiatan ini dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas, polusi suara suara bising knalpot kendaraan dan yang paling penting yakni mengakibatkan para pembalap liar terjerat sanksi pidana. Larangan melakukan balapan liar yaitu Pasal 115 UU LLAJ yang tertulis, Bahwa Pengemudi Kendaraan Bermotor di jalan dilarang: (a) Mengemudikan Kendaraan melebihi batas kecepatan paling tinggi yang diperbolehkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan/atau, (b) Berbalapan dengan Kendaraan Bermotor lain. Sehingga secara garis besar perbuatan balap liar dikategorikan Tindak Pidana berdasarkan unsur-unsur yang sudah terpenuhi dalam tindak pidana serta Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (2) Bentuk sanksi pidana yang dilakukan oleh Polsek Kencong terhadap aksi balap liar yakni dengan melakukan tindakan represif/menahan secara tegas terhadap sepeda motor serta pelaku balap liar yang terjaring aksi balapan liar, kemudian memberikan hukuman berupa denda sesuai dengan hukum yang berlaku, dijelaskan menjelaskan mengenai larangan dalam balapan liar tentang ketentuan hukum pidana pada pasal 115 huruf b Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dapat dikenai sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh setiap warga Negara yang termasuk dalam kategori pidana berupa penahanan selama 1 tahun atau dengan sanksi paling banyak Rp. 3.000.000.

Actions (login required)

View Item