Mohammad Robit Hazmi, Robit (2022) Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Luas Lingkaran Pada Level Analisis Berdasarkan Teori Van Hiele Siswa Kelas VII MTs Al Fatah Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Mohammad Robit Hazmi_T20187102_Skripsi Watermak.pdf Download (2MB) |
Abstract
Mohammad Robit Hazmi, 2022: Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Luas Lingkaran Pada Level Analisis Berdasarkan Teori Van Hiele Siswa Kelas VII MTs Al Fatah Banyuwangi.
Kata Kunci: Proses Bepikir, Menyelesaikan Masalah, Tahapan Van Hiele, Luas Liangkaran.
Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah luas lingkaran pada level analisis sangat penting guna mengetahui proses yang dilalui dalam menyelesaikan masalah. Hal penting yang dimaksud adalah ketika mengetahui proses berpikirnya siswa, maka akan mengetahui cara dan setrategi apa yang tepat untuk mendidik dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui tingkat berpikir teori Van Hiele pada kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Fatah Sragi, 2. Medeskripsi proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah luas lingkaran pada level analisis berdasarkan teori Van Hiele.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data: 1) Tes; 2) Wawancara; 3) Dokumentasi; dan 4) Lembar validasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu: 1) Reduksi Data; 2) Penyajian data; dan 3) Penarikan kesimpulan. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik.
Peneliti ini memperoleh kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini maka telah ditetapkan bahwa dari Van Hiele Geometri Tes (VHGT), kelas VII C MTs AL Fatah ini memunculkan 3 tingkatan yakni Pre 0, Visual dan Analisis. Masing-masing tingkatan terdiri dari 7 siswa tingkat Pre 0, 17 tingkat Visual dan 5 tingkat analisis dan hasil penelitian proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah luas lingkaran pada level analisis berdasarkan teori Van Hiele berhasil mencapai indikator atau aspek yang telah di capai menurut pemecahan Polya. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data bahwa subjek CN, KAA dan RT memenuhi semua indikator proses berpikir menyelesaikan masalah model Polya.
Adapun perbedaan pada indikator mengorganisir dan merepresentasikan data dalam bentuk gambar, tabel atau dalam bentuk diagram. Subjek CN dalam merencanakan memiliki cara tersendiri yakni merubah dari gambar pada soal menjadi empat persegi kecil kemudian disatukan lagi mirip dengan puzzle. Subjek KAA dalam merencanakan strategi langsung menggunakan kode atau tanda huruf romawi pada setiap bangun datar sehingga meudahkan dalam menghitung luas yang diarsir. Subjek RT dalam merencanakan dari gambar soal langsung merubah menjadi gambar persegi yang dalamnya terdapat lingkaran yang sempurna tanpa memotong menjadi persegi kecil terlebih dahulu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0102 Applied Mathematics > 010206 Operations Research |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Mr. Mohammad Robit Hazmi |
Date Deposited: | 08 Jul 2022 03:21 |
Last Modified: | 08 Jul 2022 03:21 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9075 |
Actions (login required)
View Item |