Masruroh, Siti (2022) PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK OPERANT CONDITIONING DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS SANTRI ASRAMA TAHFIDZ MAN 2 JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
Siti Masruroh_D20183058.pdf Download (4MB) |
Abstract
Siti Masruroh, 2022: Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Operant Conditioning Dalam Meningkatkan Religiusitas Santri Asrama Tahfidz MAN 2 Jember
Kata kunci: Behavioral, Operant Conditioning, Religiusitas.
Konseling behavioral merupakan aliran konseling berisi sudut pandang ilmiah mengenai perilaku manusia . Konseling behavioral memiliki banyak teknik dan salah satunya adalah operant conditioning. Operant conditioning merupakan suatu prosedur yang digunakan pada individu agar dapat mengontrol tingkah laku organisme melalui pemberian ganjaran atau hukuman yang bijaksana dalam lingkungan yang relatif bebas.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini meliputi: 1) Bagaimana proses penerapan konseling behavioral dengan teknik operant conditioning dalam meningkatkan religiusitas santri asrama tahfidz MAN 2 Jember, 2) Apa saja hambatan yang dialami selama proses penerapan konseling behavioral dengan teknik operant conditioning dalam meningkatkan religiusitas santri asrama tahfidz MAN 2 Jember.
Tujuan dari penelitian ini juga meliputi: 1) Mendeskripsikan proses penerapan konseling behavioral dengan teknik operant conditioning dalam meningkatkan religiusitas santri asrama tahfidz MAN 2 Jember, 2) Menyebutkan dan mendeskripsikan hambatan yang dialami selama proses penerapan konseling behavioral dengan teknik operant conditioning dalam meningkatkan religiusitas santri asrama tahfidz MAN 2 Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dalam mengidentifikasi permasalahan di lapangan. Objek penelitian dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan analisis non-statistik. keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa: 1) Proses penerapan penerapan konseling behavioral dengan teknik operant conditioning dalam meningkatkan religiusitas santri asrama tahfidz MAN 2 Jember melalui langkah-langkah serta teknik-teknik di dalamnya yakni, Tahap assessment, Tahap goal setting, Tahap implementasi teknik, Tahap evaluasi dan mengakhiri konseling dan teknik operant conditioning yang berupa perkuatan positif, Percontohan, Token economy, Penghapusan, Perkuatan intermiten 2) Hambatan penerapan konseling behavioral dengan teknik operant conditioning dalam meningkatkan religiusitas santri meliputi beberapa faktor yakni faktor dari segi santri (konseli) seperti usia, gender, pendidikan, motivasi diri, harapan dan kepribadian. Faktor dari segi gangguan atau masalah yaitu Jenis masalah atau gangguan dan bobot masalah atau gangguan. Faktor dari segi musyrifah (konselor) yakni Kemampuan musyrifah dan hubungan yang harmonis antara musyrifah dengan para santri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Masrur Siti Masruroh Masruroh |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 07:26 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 07:26 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9409 |
Actions (login required)
View Item |