ANALISIS PEMAHAMAN MUALLIM MENGENAI PEREMPUAN MELAKUKAN ZIARAH KUBUR DI DUSUN CANGA’AN (STUDI LIVING HADIS)

Fitriya, Zuhaida (2022) ANALISIS PEMAHAMAN MUALLIM MENGENAI PEREMPUAN MELAKUKAN ZIARAH KUBUR DI DUSUN CANGA’AN (STUDI LIVING HADIS). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Zuhaida fitriya U20182035 Ilmu Hadis.pdf Download (3MB)

Abstract

Tradisi merupakan sebuah kegiatan atau kebiasaan yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat. Dan kebiasaan tersebut sudah dilakukan secara turun temurun dari zaman nenek moyang. Sehingga masih tetap diterapkan pada masa sekarang ini. Di masyarakat Dusun Canga’an terdapat salah satu kebiasaan yang masih diterapkan pada masa sekarang ini salah satunya yaitu tentang adat “larangan perempuan melakukan ziarah kubur dan masuk ke area makam”. namun pada saat ini kurang diterapkan secara penuh karena zaman sekarang sudah tidak bisa disamakan dengan zaman dulu lagi.
Fokus Penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaiamana Pemahaman muallim di Dusun Canga’an mengenai hadis perempuan melakukan ziarah kubur.? 2) Bagaimana bentuk praktek yang dilakukan perempuan ketika melakukan ziarah kubur di Dusun Canga’an.?
Tujuan penelitian skripsi ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pemahaman para muallim Dusun Canga’an terhadap hadis-hadis perempuan melakukan ziarah kubur. 2) Untuk mendeskripsikan bentuk praktek yang dilakukan perempuan ketika melakukan ziarah kubur di Dusun Canga’an
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adala h studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian yang penulis dapatkan adalah dalam pemahaman muallim mengenai perempuan melakukan ziarah kubur menggunakan pendekatan kontekstual. Menurutnya perempuan melakukan ziarah makam hukumnya makruh bagi perempuan berdasarkan dengan hadis Nabi yang secara khusus dan sebagian Mazhab Imam Al-Syafi’i. di Dusun Canga’an terdapat adat “larangan perempuan masuk area makam” Dan adanya larangan ini berdasar dari sesepuh yaitu Mbah Yai Kholil tujuannya agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas serta menjaga kehormatan dan perasaan perempuan.. Adanya larangan ini juga karena zaman dahulu masih rawan perempuan untuk keluar rumah sehinngga sesepuh memberikan larangan ini berdasarkan kejadian yang pernah ada di tahun 70 an ketika ada perempuan ziarah di makam Canga’an melakukan perbuatan yang melangar syariat serta menggunakan landasan hadis Rasulullah yang menjelaskan tentang laknat perempuan melakukan ziarah kubur. Namun seiring dengan berjalannya waktu boleh ziarah namun harus diluar makam dan menggunakan aturan sesuai syariat. Namun juga masih ada yang melanggar masuk walau terdapat aturan. Karena tidak ada penjaga makam tetap.
Kata kunci : Tradisi, Muallim, Perempuan Ziarah Kubur

Actions (login required)

View Item