Mafakhir, Muhammad Tajul (2022) “SEJARAH TUKANG OJEK PARIWISATA SUNAN GIRI: Studi Tentang Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pegiren (1990-2008)”. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq.
Text
Muhammad Tajul Mafakhir_U20184002.pdf Download (8MB) |
Abstract
ABSTRAK
Muhammad Tajul Mafakhir. 2022. “SEJARAH TUKANG OJEK PARIWISATA SUNAN GIRI: Studi Tentang Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pegiren (1990-2008)”
Sunan Giri merupakan salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Makam Sunan Giri sering dikunjungi oleh para peziarah untuk melakukan wisata religi. Dampak adanya wisata religi ini dirasakan oleh masyarakat Pegiren, struktur sosial ekonomi masyarakat sedikit banyaknya dipengaruhi oleh interaksi dengan peziarah. Pada tahun 1990-an masyarakat Pegiren terkenal dengan sentra pengrajin emas, namun setelah adanya krisis ekonomi usaha pengrajin emas mengalami kebangkrutan. Dengan adanya makam, kemudian masyarakat melihat potensi ekonomi yang ada di kawasan pariwisata, seperti halnya menjadi tukang ojek pariwisata.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana gambaran umum masyarakat kawasan makam Sunan Giri (Pegiren)? 2) Bagaimana sejarah munculnya tukang ojek dan terjadinya perubahan sosial-ekonomi di Pegiren pada tahun 1990-1997? 3) Bagaimana sejarah perkembangan profesi ojek di kawawsan pariwisata Sunan Giri pada tahun 1998-2008?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk medeskripsikan gambaran umum masyarakat kawasan makam Sunan Giri (Pegiren). 2) Untuk mengidentifikasi sejarah munculnya tukang ojek dan terjadinya perubahan sosial-ekonomi di Pegiren pada tahun 1990-1997. 3) Untuk mengetahui sejarah perkembangan profesi ojek di kawasan pariwisata Sunan Giri pada tahun 1998-2008.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi 4 tahap yaitu: 1. Heuristik (Mengumpulkan sumber); 2. Kritik (menilai, menguji, dan menyeleksi sumber); 3.Interpretasi (penafsiran fakta yang didapat); 4. Historiografi (Penulisan Sejarah).
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa masyarakat Pegiren adalah masyarakat yang hidup di sekitar kawasan makam Sunan Giri. Pada tahun 1990 an masayarakat Pegiren banyak yang bekerja sebagai pengrajin emas. Pada tahun 1997 terjadilah krisis moneter yang menyebabkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Pegiren mengalami perubahan. Di tengah kebingungan mencari pekerjaan pengganti setelah adanya krisis moneter, masyarakat kemudian melihat peluang pekerjaan ekonomi lokal yang muncul akibat adanya interaksi dengan peziarah, salah satunya adalah tukang ojek pariwisata. Tukang ojek pariwisata kemudian berkembang pada tahun 2002 dengan pindahnya parkiran bus ke tempat yang lebih besar. Kemudian di tahun 2008 tukang ojek pariwisata dibagi menjadi 3 paguyuban yaitu; paguyuban di Desa Sekarkurung, paguyuban di Desa Giri dan paguyuban di Desa Klangonan. Perubahan yang terjadi di Pegiren sesuai dengan padangan Smelser tentang faktor perubahan sosial yakni; keadaan struktur untuk berubah, dorongan untuk berubah, mobilitas untuk berubah, dan pelaksanaan kontrol sosial.
Kata Kunci: Tukang Ojek, Pariwisata Sunan Giri, Sejarah sosial-ekonomi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200202 Asian Cultural Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Mr M. Tajul Mafakhir |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 00:37 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 00:37 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9486 |
Actions (login required)
View Item |