Izzatun Faizah, Devita (2025) Analisis Prinsip Kehati-Hatian Pada Akad Murabahah dalam Proses Pembiayaan Produk KPR Griya di BSI KCP Jember Balung. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
skripsi Devita Izzatun 211105010004.pdf Download (4MB) |
Abstract
Perbankan memiliki peran yang sangat penting sebagai bagian dari sistem perekonomian suatu negara. Pembiayaan merupakan salah satu aktivitas utama dalam operasional bank yang mengandung risiko, karena sebagian besar dana yang digunakan berasal dari dana titipan masyarakat. Risiko tersebut dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan dan kelangsungan usaha bank. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian guna mengelola dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul.
Fokus penelitian yang diteliti pada skripsi ini adalah: 1) bagaimana prinsip kehati-hatian diterapkan pada akad murabahah dalam proses pembiayaan KPR Griya di BSI Jember Balung? 2) Bagaimana kendala dan proses dalam prinsip kehati-hatian pada akad murabahah dalam proses pembiayaan KPR Griya di BSI Jember Balung?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk menganalisis bagaimana prinsip kehati- hatian pada akad murabahah dalam proses pembiayaan KPR Griya di BSI Jember Balung? 2) untuk menganalisis kendala dan solusi dalam prinsip kehati-hatian pada akad murabahah dalam proses pembiayaan KPR Griya di BSI Jember Balung.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis lapangan. menggunakan teknik observasi non-parsipatif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data dan informasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, seperti pimpinan BSI, marketing dan general support staff.
Hasil penelitian Prinsip kehati-hatian pada BSI Jember Balung itu diterapkannya prinsip kehati-hatian dengan menerapkan prinsip 5c yaitu (character, capacity, capital collateral dan condition) character maksudnya yaitu bank melakukan penilaian karakter nasabah, capacity yaitu kemampuan nasabah dalam bayar, capital yaitu dilihat dari kekuatan keuangan aset yang dimiliki nasabah, collateral maksudnya jaminan yang diberikan nasabah dan condition maksudnya kondisi ekonomi nasabah. Dan prinsip 5p (party, purpose, payment, profitability dan protection) party disini yaitu bagaimana latar belakang yang dimiliki nasabah, purpose yaitu tujuan dari pembiayaan yang diajukan, payment yaitu kesanggupan nasabah dalam melunasi pembiayaan, profitability maksudnya bagaimana kemampuan dalam memperoleh keuntungan, protection maksudnya yaitu upaya perlindungan yang dilakukan. BSI Balung juga menerapkan prinsip opersional lembaga keuangan syariah yaitu prinsip bebas maghrib (maysir, gharar, riba dan bathil). Kendala yang dialami oleh BSI Balung yaitu terlalu lama dalam proses pengecekan pembiayaan meliputi aspek bisnis, aspek manajemen risiko dan aspek operasional, solusi yang digunakan dalam mengatasi kendala BSI Balung menerapkan TOC dan menggunakan 4 langkah.
Kata kunci: Prinsip Kehati-Hatian, Pembiayaan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1504 Commercial Services > 150499 Commercial Services not elsewhere classified 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1504 Commercial Services |
Depositing User: | Ms Devita Izzatun Faizah |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 07:20 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 07:20 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46368 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |