Fatwa Bahtsul Masail Nahdhatul Ulama Tentang Demonstrasi Di Indonesia Tahun 1997-199

Romadhon, Toyibafi Sahri (2025) Fatwa Bahtsul Masail Nahdhatul Ulama Tentang Demonstrasi Di Indonesia Tahun 1997-199. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Toyibafi Sahri Romadhon U20184060.pdf

Download (3MB)

Abstract

Bahtsul Masail muncul karena masyarakat membutuhkan hukum Islam yang praktis untuk kehidupan sehari-hari, yang secara tidak langsung mendorong para ulama NU untuk mencari solusinya dengan melakukannya. Ada sikap kehati-hatian terhadap pengambilan keputusan karena dalam hal ini akan mengenai hukum agama, alasan historis untuk sikap NU yang tampaknya penuh kehati-hatian. Forum Bahtsul Masail ini pertama kali diselenggarakan pada Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tanggal 21 Oktober 1926 (bertepatan dengan 13 Rabiul Tsani 1345), tetapi jelas, forum ini sudah ada jauh sebelum berdirinya Nahdlatul Ulama.
Fokus dalam penelitian ini ada tiga yaitu Apa yang melakarbelakangi dilaksanakannya Bahsul Masail di tahun 1997? Bagaimana pelaksanaan Bahtsul Masail pada masa itu? Faktwa serta keputusan apakah yang dihasilkan Bahsul Masail dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sosial masyarakat pada saat itu?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitihan ini adalah pertama, untuk mengetahui peristiwa yang melatarbelakangi terlaksananya Bahsul Masail NU. Kedua, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama. Ketiga, untuk mengetahui faktwa serta keputusan apakah yang dihasilkan Bahsul Masail dan bagaimana dampaknya terhadap Nahdlatul Ulama pada masa itu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan historis deskriptif kualitatif melalui pendekatan sosial dan seni budaya. penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan menggunakan metodologi penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan mencakup sumber data primer dan sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Bahtsul Masail NU telah memainkan peran penting dalam merespons isu-isu sosial dan politik sejak masa awal pendiriannya, dengan pendekatan fiqih yang fleksibel dan kontekstual. Tradisi intelektual ini semakin menguat pascareformasi, terutama dalam merespons dinamika politik dan sosial pada masa Orde Baru dan krisis 1997–1998. Fatwa Bahtsul Masail NU mengenai demonstrasi mencerminkan sikap moderat dan kontekstual dalam merespons dinamika sosial-politik di Indonesia pascareformasi. NU memandang demonstrasi sebagai bentuk amar ma’ruf nahi munkar yang sah dalam negara demokrasi selama dilakukan secara damai dan tidak anarkis.

Kata Kunci : Nahdhatul Ulama, Bahtsul Masail, Fatwa, Demonstrasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160609 Political Theory and Political Philosophy
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160699 Political Science not elsewhere classified
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160703 Social Program Evaluation
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160805 Social Change
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160806 Social Theory
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169903 Studies of Asian Society
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: S. Hum TOYIBAFI SAHRI ROMADHON
Date Deposited: 29 Jul 2025 02:20
Last Modified: 29 Jul 2025 02:20
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48688

Actions (login required)

View Item View Item