Strategi Komunikasi Pondok Pesantren Untuk Menumbuhkan Minat dan Bakat Santri Dalam Berwirausaha (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Mahasiswa Entrepreneur Nuris 2 Jember)

Sa'diah, Halimatus (2023) Strategi Komunikasi Pondok Pesantren Untuk Menumbuhkan Minat dan Bakat Santri Dalam Berwirausaha (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Mahasiswa Entrepreneur Nuris 2 Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text HALIMATUS SA'DIAH D20181018.pdf Download (2MB)

Abstract

Halimatus Sa’diah, 2022 : Strategi Komunikasi Pondok Pesantren untuk
Menumbuhkan Minat dan Bakat Santri dalam Berwirausaha (Studi Kasus Pondok
Pesantren Mahasiswa Enterpreneur Nuris 2 Jember).
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Pondok Pesantren, Minat dan Bakat Santri,
Berwirausaha
Kemampuan berkomunikasi tidak menjadi jaminan terjadinya hubungan
yang baik, tanpa didukung dengan adanya strategi komunikasi. Strategi
komunikasi merupakan konsep atau upaya untuk mengerahkan potensi sumber
daya kedalam rangkaian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah
lembaga pasti mempunyai tujuan serta ciri khas yang membedakan dengan
lembaga lainnya. Untuk mencapai tujuannya tersebut sebuah lembaga terutama
lemba apondok pesantren tentunya membutuhkan strategi, salah satu strategi yang
dibutuhkan yakni strategi komunikasi yang terencana dengan baik dan benar.
Strategi komunikasi sangat diperlukan oleh pondok pesantren terutama mengenai
kegiatan-kegiatan, seperti kegiatan kewirausahan. Diantara banyaknya pondok
pesantren yang membekali para santrinya untuk menciptakan generasi-generasi
wirausahawan adalah Pondok Pesantren Mahasiswa Entrepreneur Nuris 2 Jember.
Sebuah lembaga pasti mempunyai tujuan serta ciri khas yang membedakan
dengan lembaga lainnya. Untuk mencapai tujuannya sebuah lembaga pondok
pesantren tentunya membutuhkan strategi, salah satu strategi yang dibutuhkan
adalah strategi komunikasi yang terencana dengan baik dan benar.
Fokus masalah yang diteliti adalah: 1) Bagaimana strategi komunikasi di
Pondok Pesantren Mahasiswa Enterpreneur Nuris 2 Jember untuk menumbuhkan
minat dan bakat santri dalam berwirausaha?. 2) Apa saja faktor penghambat dan
pendukung dari kegiatan kewirausahaan di Pondok Pesantren Mahasiswa
Enterpreneur Nuris 2 Jember untuk menumbuhkan minat dan bakat santri dalam
berwirausaha?.
Untuk mengetahui permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan
metode penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Tekhnik pengumpulan data
yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Penelitain ini memperoleh kesimpulan yakni: strategi yang digunakan oleh
pondok pesantren yakni dengan cara mengajak santri secara langsung mengenai
kewirausahaan. Pertama yaitu dengan cara penyampaian materi kepada santri dan
yang kedua yaitu dengan cara praktek langsung di lapangan. Kemudian faktor
penghambat yang terjadi adalah kurang maksimalnya komunikasi yang dilakukan
oleh tutor pada saat melakukan action atau praktek di lapangan. Sedangkan faktor
pendukungnya adalah sasaran komunikasi, pemilhan media dalam komunikasi,
pengkajian pesan yang disampaikan, serta perananan komunikator dalam kegiatan
kewirausahaan sudah sesuai dan cukup baik.

Actions (login required)

View Item