Muarofah, Siti (2018) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Masa Nifas Wanita yang Melahirkan secara Caesar (Studi Kasus Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
SITI MUAROFAH_083 141 062.pdf Download (9MB) |
Abstract
Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan, masa nifas paling lama adalah 40 hari. Tidak ada ketentuan berapa lamakah masa nifas yang paling singkat. Karena untuk mengetahui nifas memang tidak ada tanda lain selain melahirkan seorang anak. Sebagian ulama menerangkan masa nifas ini.Menurut madzhab Syafi’I masa nifas yang paling lama ialah 60 hari. Sedangkan 40 hari adalah yang dialami oleh umumnya kaum wanita. Begitu pula madzhab Maliki berpendapat bahwa masa nifas yang terpanjang adalah 60 hari. Melahirkan secara Caesar sebenarnya diperbolehkan jika memang ada alasan medis yang darurat. Hukum operasi bedah Caesar ini sendiri dilihat dari sisi kepentingan wanita hamil atau janin. Sedangkan ada ulama’ yang menyebutkan apabila seorang wanita melahirkan anak dengan cara operasi yaitu dengan cara membedah perutnya kemudian bayinya dikeluarkan dari kandungannya bedahan tersebut, maka dengan sendirinya wanita tersebut tidaklah mempunyai darah nifas. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana perbedaan nifas wanita yang melahirkan dengan cara Caesar dan Normal ? 2) Bagaimana fakta di masyarakat terhadap masa nifas seorang wanita yang melahirkan secara Caesar 3) Bagaimana pendapat para fuqoha terhadap masa nifas bagi wanita yang melahirkan secara Caesar ? Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pendapat para fuqoha terhadap masa nifas bagi wanita melahirkan secara Caesar. Untuk mengetahui fakta masyarakat terhadap nifas seorang wanita melahirkan secara Caesar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, yakni dengan cara mereduksi data, penyajian data dan kesimpulan.hal ini untuk menganalisis tinjauan hukum Islam terhadap masa nifas wanita yang melahirkan secara Caesar di desa gambirono kecamatan bangsalsari Adapun tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) nifas seorang wanita yang melahirkan secara Caesar terletak pada masa nifas yang dialami. Seseorang yang melahirkan dengan cara Caesar mengalami masa nifas yang lebih lama dibandingkan orang yang melahirkan secara normal. 2) wanita yang melahirkan secara Caesar semua yang peneliti teliti mengalami masa nifas semua, akan tetapi masing-masing orang yang peneliti teliti tahapan masanya berbeda-beda ada yang berkisar sekitar ±3 bulan dan ada juga yang hanya berkisar sekitar ±3 minggu. 3) sebagian besar para ulama mengatakan bahwa nifas wanita yang melahirkan secara Caesar mengalami masa nifas dan ini sejalan dengan fakta di masyarakat dan berbeda dengan salah satu ulama yang mengatakan bahwa nifas wanita secara Caesar tidak ada sedangkan faktanya di masyarakat mengalami masa nifas. Kata kunci : Hukum Islam, Masa Nifas, Melahirkan secara Caesar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 07:33 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 07:33 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18852 |
Actions (login required)
View Item |