Peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam Mengembangkan Produktivitas Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Studi Kasusu BMT-UGT Sidogiri KCP Bangsalsari

Megawati, Dian (2018) Peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam Mengembangkan Produktivitas Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Studi Kasusu BMT-UGT Sidogiri KCP Bangsalsari. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Dian Megawati_083133070.pdf Download (3MB)

Abstract

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung. Lembaga keuangan Syariah adalah lembaga keuangan yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Salah satu dari sekian banyak lembaga keuangan yang mendasarkan seluruh aktifitasnya pada prinsip syariah bebas bunga adalah Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Berangkat dari hal tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “Peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam Mengembangkan Produktivitas Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Studi Kasusu BMT-UGT Sidogiri KCP Bangsalsari”. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana peran BMT-UGT Sidogiri KCP Bangsalsari dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah di Bangsalsari. 2) Apa kendala yang dihadapi BMT-UGT Sidogiri KCP Bangsalsari dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah di Bangsalsari? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Untuk mendeskripsikan peran BMT-UGT Sidogiri KCP Bangsalsari dalam mengembangkan Produktifitas usaha mikro kecil menengah di Bangsalsari dan untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi BMT-UGT Sidogiri KCP Bangsalsari dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan mengah di Bangsalsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan untuk pengujian keabsahan data yang diperoleh, peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Peran BMT-UGT Sidogiri KCP Bangsalsari dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Bangsalsari adalah berperan sebagai pemberi semua dana (pembiayaan) usaha produktif; pembinaan usaha dari segi pengelolaan dana hingga produksi usaha; dan ikut serta membantu dalam hal pemasaran produk usaha. 2) Kendala yang dihadapi KJKS BMT-UGT Sidogiri dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah di Bangsalsari adalah terdapat dua faktor, yaitu faktor internal (kurangnya pemahaman petugas BMT tentang BMT itu sendiri karena minimnya pendidikan dari mereka dan kurangnya ketersediaan modal) dan faktor eksternal (kurang maksimalnya kemampuan mengelola akibat dari kurangnya latihan dan pengembangan; persaingan pasar yang kuat; dan keterlambatan dalam penyetor pinjaman).

Actions (login required)

View Item