Kemandirian Pesantren Tradisional Dalam Membangun Sikap Kesederhanaan Santri Di Pondok Pesantren Nahdlatut Talibin Desa Blado Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.

Ruqoyah, Ms (2015) Kemandirian Pesantren Tradisional Dalam Membangun Sikap Kesederhanaan Santri Di Pondok Pesantren Nahdlatut Talibin Desa Blado Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ms. Ruqoyah_082 111 006.pdf Download (894kB)

Abstract

Pesantren adalah salah satu benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. Pesantren sudah ada sejak awal lembaga pendidikan yang lainnya belum muncul hingga terus menjamur di berbagai penjuru dunia, khususnya di Indonesia. Yang diperlukan kalangan pesantren sekarang adalah bagaimana pesantren bisa membuka diri terhadap dunia luar sekaligus secara terbatas mampu menerima berbagai kemajuan masyarakat. Pesantren yang tidak mampu membuka diri sudah bisa dipastikan kehilangan eksistensinya di tengah dinamika masyarakat. Namun di tengah realitas yang seperti itu, pesantren Nahdlatut Talibin berdiri dengan sebuah lebel yang terkenal yaitu kemandirian dan ketradisionalannya yang bertahan dan terus dikibarkan hingga sekarang. Adapun diantara kemandirian tersebut yang paling menonjol ialah adanya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang digunakan sejak pertama didirikan hingga sekarang. Padahal PLN sudah masuk ke desa Blado Wetan ini sudah puluhan tahun yang lalu. Selain itu, ciri khas dari kemandirian pesantren ini ialah ketidak mauannya terhadap sumbangan apapun dari pemerintah. Sehingga masyarakat memandang bahwa pesantren ini benar-benar mandiri. Dan akhirnya, melahirkan santri yang mempunyai sikap sederhana. Inilah kemudian yang menjadi ketertarikan peneliti untuk dikaji lebih dalam sebagai karya tulis ilmiah. Fokus penelitian yang akan diteliti dalam skripsi ini ialah: 1. Bagaimana kemandirian Pondok Pesantren Tradisional Nahdlatut Thalibin dalam membangun sikap kesederhanaan santri di Blado Banyuanyar Kabupaten Probolinggo? 2. Apa motivasi dari kemandirian pesantren Nahdlatut Talibin terhadap PLTA yang masih digunakan hingga sekarang? 3. Apa motivasi dari kemandirian pesantren Nahdlatut Talibin yang sampai sekarang tidak mau menerima bantuan dari pemerintah? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil telaah dari sebuah kemandirian pesantren Nahdlatut Talibin dalam membangun sikap kesederhanaan santri. Sedangkan metode pengumpulan data yang ingin digunakan oleh peneliti ialah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka akan dilakukan analisa data dengan pendekatan kualitatif deskriptif, kemudian dilakukan pengecekan data guna validitas data. Adapun Kesimpulan dari penelitian ini ialah: Pesantren Tradisional Nahdlatut Talibin Blado Wetan Banyuanyar Probolinggo sampai sekarang eksis mempertahankan kemandiriannya, sehingga membangun suatu sikap kesederhanaan terhadap para santrinya. Hal ini bisa dilihat dari para santri dan juga alumni yang menjadi da’i yang cukup terkenal.

Actions (login required)

View Item