Jannah, Hanifatul (2017) PROBLEMATIKA JUAL BELI IKAN DALAM PERAHU DI DESA PESISIR KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Hanifatul Jannah_ 083 132 046.pdf Download (187MB) |
Abstract
Jual beli merupakan akad yang umum digunakan oleh masyarakat, karena dalam setiap pemenuhan kebutuhannya, masyarakat tidak bisa berpaling dari akad ini. Di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo, ada sebuah fenomena transaksi jual beli ikan di kalangan nelayan yang menyimpan sebuah permasalahan. Transaksi tersebut dilaksanakan di atas perahu sebelum sampai di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Nelayan ditunggu oleh para pembeli yang menginginkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di TPI. Sehingga transaksi tersebut tidak melibatkan TPI sebagai salah satu alat control harga dan sirkulasi pemasaran ikan. Dari fenomena jual beli ikan di atas perahu tersebut, penulis bermaksud menganalisanya dari sudut pandang hukum Islam. Permasalahan yang di angkat adalah: 1) Apa latar belakang adanya praktek jual beli ikan dalam perahu di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo?. 2) Bagaimana praktek jual beli ikan dalam perahu di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo?. 3) Bagaimana praktek jual beli ikan dalam perahu di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo dalam perspektif Hukum Islam?. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Untuk mendeskripsikan latar belakang adanya praktek jual beli ikan dalam perahu di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. 2) Untuk mendeskripsikan praktek jual beli ikan dalam perahu di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. 3) Untuk mendeskripsikan praktek jual beli ikan dalam perahu di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Perspektif Hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang berlokasi di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun untuk menguji keabsahan data, penulis menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan metode yang digunakan, maka dapat disimpulkan bahwa 1) Jual beli ikan dalam perahu yang terjadi di Desa Pesisir rata-rata dikarenakan adanya kebutuhan yang mendesak, dan diperkirakan hasil dari jual beli ikan melalui TPI tidak memuaskan. 2) Jual beli ikan dalam perahu merupakan jual beli antara nelayan (penjual) dengan juragan si pemberi pinjaman modal sebelumnya (pembeli) yang berdasarkan perjanjian awal bahwa ikan hasil tangkapan nelayan harus dijual kepada juragan yang memberikan pinjaman modal sampai hutang modalnya dilunasi. 3) Jual beli ikan didalam perahu ini berdasarkan perjanjian sehingga tidak termasuk pecegatan. Akan tetapi belum memenuhi salah satu syarat dan rukun jual beli, maka jual beli tersebut tidak sah. Dari segi maslahah mursalah jual beli tersebut mengandung kemaslahatan bagi para nelayan, akan tetapi bertentangan dengan syarat pokok maslahah mursalah, karena bukan termasuk kepentingan umum melainkan kepentingan diri sendiri, maka jual beli tersebut tidak dapat dibenarkan atau tidak sah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing > 150503 Marketing Management (incl. Strategy and Customer Relations) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 07:24 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 07:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20644 |
Actions (login required)
View Item |