Pencantuman Label Halal Pada Obat Obatan yang Beredar Dipasar Mangli Ditinjau Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Masyhur, Abdil Hafidz (2019) Pencantuman Label Halal Pada Obat Obatan yang Beredar Dipasar Mangli Ditinjau Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Abdil Hafidz Masyhur_083 142 063.pdf

Download (27MB)

Abstract

Obat-obat yang beredar dipasaran tidak mencantumkan informasi yang jelas bagi konsumen pemakainya, terutama konsumen Muslim. Banyak konsumen yang tidak tahu bagaimana cara pemakaian yang sebenarnya, kontra indikasi yang ada pada obat tersebut, ataupun akibat yang ditimbulkan dari obat tersebut. Pada beberapa obat yang beredar dipasaran, informasi mengenai obat hanya diberikan terbatas. Dengan tidak adanya label halal dalam kemasan obat obatan tersebut akan membahayakann diri sendiri. Pasal 4 (C) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen menjelaskan tentang hak dan informasi yang benar, jelas, dan jujur.. Karena itu konsumen muslim harus teliti terhadap setiap obat obatan yang tidak adanya label halal pada obat-obatan tersebut dengan masih mempertimbangkan jelas tidaknya asal obat-obatan itu. Deprtemen kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan sebuah regulasi mengenai tata laksana dan registrasi obat yang berisi tentang pelabelan informasi obat pada setiap obat yang diproduksi dengan sejelas-jelasnya agar konsumen mengetahuinya. Berdasarkan pengamatan di lokasi pasar mangli terdapat beberapa toko yang menjual obat-obatan seperti obat penghilang gejala flu yang hanya dijual secara eceran tanpa pencantuman produk label halal. Fokus masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya :1). Bagaimana pencantuman label halal di masyarakat pada obat-obatan yang beredar di Pasar Mangli 2). Bagaimana pencantuman label halal pada obat-obatan yang beredar di pasar mangli perspektif UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian ini adalah : 1). Mendeskripsikanpencantuman label halal di masyarakat pada obat-obatan yang beredar di Pasar Mangli 2). Mendeskripsikanpencantuman label halal yang beredar di Pasar Mangli perspektif UU Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Yaitu dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Analisis yang digunakan yaitu analisisdeskriptif. Dengan menggunakan triangulansisumber sebagai instrument keabsahan data. Kesimpulan penelitian ini yaitu : 1). Pada dasarnya semua obat-obatan yang beredar dipasaran harus terjamin akan kehalalannya. Hal itu dibuktikan dengan adanya label halal pada obat-obatan tersebut. Namun terdapat pula obat-obatan tanpa pencantuman label halal yang saat ini beredar di salah satu pasar yakni pasar Mangli. Padahal adanya Pencantuman label halal merupakan kewajiban produsen atau pelaku usaha. Namun obat-obatan yang beredar di pasar Mangli ternyata tidak disertai pencantuman label halal seperti obat-obatan penghilang gejala flu (mixagrip). Meskipun tanpa pencantuman label halal, masyarakat/ konsumen muslim ada yang mempermasalahkan dan ada juga yang tidak dipermasalahkan karena konsumen lebih mengutamakan fungsi obat. 2). Dalam pelaksanaan perundang-undangan harus terdapat pencantuman label halal pada obat obatan agar bisa mengetahui barang yang dijual dan barang yang dikonsumsi tersebut berasal dari barang –barang yang jelas dan halal . Pada Pasal 4 huruf c tentang hak dan kewajiban dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa konsumen berhak mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi barang dan/atau jasa. Maka dari itu perlu pencantuman sertifikasi label halal dengan tujuan untuk menjamin kejelasan suatu produk obat. Hal ini ternyata tidak terjadi dipasar mangli, dimana obat-obatan yang dijual tanpa ada pencantuman label halal. Ketiadaan pencantuman label halal menjadikan konsumen terutama konsumen muslim tidak mendapatkan informasi yang jelas dan jujur akan obat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing > 150506 Marketing Theory
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 20 Mar 2023 07:32
Last Modified: 20 Mar 2023 07:32
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20727

Actions (login required)

View Item View Item