Peran Pondok Pesantren Al-Maliki Dalam Pendidikan Agama di Desa Dawuhan Lor Kabupaten Lumajang Tahun 1935-2019

Syuhadak, Muhammad Fikri (2023) Peran Pondok Pesantren Al-Maliki Dalam Pendidikan Agama di Desa Dawuhan Lor Kabupaten Lumajang Tahun 1935-2019. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text M Fikri Syuhadak_U20194018.pdf Download (4MB)

Abstract

Sebagai sebuah lembaga sudah semestinya memiliki sistem yang menjadi kesatuan utuh di mana antara satu sama lain terikat. Sitem pendidikan memiliki karakteristik umum yang ada di seluruh pondok. Namun, beberapa pondok pesantren memiliki keunikan tersendiri dalam hal ajarnya. Berbicara tentang karakteristik pendidikan pondok pesantren secara umum meliputi seperti: materi pelajaran dan metode pengajaran, jenjang pendidikan, fungsi pesantren, prinsip pondok pesantren, sarana dan tujuan pesantren serta kehidupan kiai dan santri.
Adapun untuk fokus penelitian ini ada dua diatranya 1).Bagaimana latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Al-Maliki Sukodono serta perkembangannya?, 2). Bagaimana Peran Pondok Pesantren Al-Maliki Sukodono dalam pendidikan agama di desa Dawuhan Lor?.
Tujuan penelitian ini untuk 1). Mendeskripsikan latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Al-Maliki Sukodono serta perkembangannya. 2). Mendeskripsikan peran Pondok Pesantren Al-Maliki Sukodono dalam pendidikan agama di desa Dawuhan Lor.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah merupakan metode yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian sejarah beserta permasalahannya. Menggunakan tahapan pemilihan topik pembahasan, heuristik, kritik sumber (verifikasi data), interpretasi, dan historiografi.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa 1). Pondok Pesantren Al-Maliki Sukodono berdiri sekitar tahun 1935 di Kab. Lumajang, pengasuh sekaligus pendirinya Kiai Haji Ridwan. Tahun 1956 Siti Rohmah dinikahkan dengan Bindereh Kafil atau Kiai Qurtubi atau KH.Abdul Malik. (Cucu Kiai Syarif pendiri dan pengasuh Pon.Pes. Kiai Syarifuddin Wonorejo Lumajang). Sejak tahun 1956 ini Kiai Haji Abdul Malik mendirikan diniyah yang kemudian berkembang menjadi Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Tahun 2000 keluarga pengasuh sepakat untuk mengubah Pondok Pesantren Miiftahul Ulum berubah nama menjadi Pondok Pesantren Al-Maliki Sukodono. Pada tahun ini juga menjadi awal perkembangan Pondok Pesantren Al-Maliki Sukodono secara signifikan dan dapat dilihat hingga sekarang. 2). Pondok ini mempunyai pengaruh besar dan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar melalui pemahaman agama, pengembangan masyarakat dan pendidikan masyarakat serta meningkatnya etika di masyarakat.

Kata Kunci: Sejarah, Pondok Pesantren Al-Maliki, Pendidikan Agama

Actions (login required)

View Item