“Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Pembelajaran Pemaknaan Materi Suhu Dan Kalor Kelas VII SMP/MTs”

Nisyah, Fauziyah Khoirin (2020) “Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Pembelajaran Pemaknaan Materi Suhu Dan Kalor Kelas VII SMP/MTs”. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text Fauziyah Khoirin Nisyah_T201510012.pdf Download (30MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya degradasi nilai, sikap, dan karakter peserta didik, khususnya siswa SMP/MTs; selain itu, juga minimnya sumber belajar IPA yang dimiliki peserta didik yang memuat pendidikan karakter. Berdasarkan masalah tersebut maka diangkat judul “Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Pembelajaran Pemaknaan Materi Suhu Dan Kalor Kelas VII SMP/MTs”. Bahan ajar IPA Terpadu berbasis model pembelajaran pemaknaan adalah sumber belajar yang bertujuan untuk menumbuhkan budi pekerti, sifat positif, dan akhlakul karimah peserta didik dengan analogi-analogi yang terdapat pada materi IPA. Fokus penelitian pada skripsi ini ada dua yakni sebagai berikut. Pertama, bagaimana tingkat validitas bahan ajar IPA terpadu berbasis model pembelajaran pemaknaan pada materi suhu dan kalor. Kedua, bagaimana respon peserta didik mengenai bahan ajar IPA terpadu berbasis model pembelajaran pemaknaan pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Developmet/ R & D) dengan pendekatan ADDIE, yakni: Analysis (Analisa), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Penerapan), Evaluation (Evaluasi). Analisis data yang dilakukan yakni data numerik (kuantitatif) dan deskriptif (kualitatif). Data numerik (kuantitatif) berupa bilangan yang diperoleh dari validator dan angket respon peserta didik. Sedangkan data deskriptif (kualitatif) berupa saran/ komentar yang diberikan validator selama proses validasi dan peserta didik selama proses uji skala kecil dan skala besar baik secara tertulis maupun tidak tertulis Hasil yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan di MTs yakni sebagai berikut. Pertama, Tingkat validitas modul IPA berbasis model pembelajaran pemaknaan dari 5 validator ahli yakni 2 ahli materi 86,58%, 2 Ahli pendidikan 83,77 %, dan 1 Guru IPA 78,04%, rata-rata 82,79% dengan kategori sangat valid/dapat digunakan tanpa revisi. Kedua, Respon peserta didik terhadap modul IPA berbasis model pembelajaran pemaknaan dengan hasil ujicoba kelompok kecil mendapat rata-rata 76,8% dengan kategori menarik/setuju dengan jumlah peserta didik 5, kemudian pada ujicoba kelompok besar mendapat rata-rata 77, 43% dengan kategori menarik/setuju dengan jumlah peserta didik 30.

Actions (login required)

View Item