Strategi bertahan hidup keluarga buruh tani: studi kasus dua keluarga buruh tani miskin di kelurahan antirogo

AINUL YAQIN, HASBIYALLOH AHMAD AINUL YAQIN (2024) Strategi bertahan hidup keluarga buruh tani: studi kasus dua keluarga buruh tani miskin di kelurahan antirogo. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-12-MPI-2024) hasbiyalloh ahmad ainul yaqin-204103020009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Abstrak
Indonesia merupakan negara agraris, sebutan tersebut diperuntukan oleh negara yang wilayahnya memiliki potensi pertanian. Namun pada kenyataannya kemiskinan terbesar diindonesia berada diwilayah pedesaan yang masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Suksesnya pertanian tidak luput dari yang namanya buruh tani. Buruh tani ialah mereka yang bekerja disektor pertanian namun tidak memiliki lahan sawah, mereka hanya dipekerjakan untuk mendapatkan upah. Buruh tani identik dengan kemiskinan, dimana pekerjaan buruh tani yang hanya ada ketika pemilik sawah memanggilnya untuk bekerja. Ditambah adanya alih fungsi lahan pertanian yang terjadi membuat mereka semakin kehilangan pekerjaan mereka. Sehingga para buruh tani harus memikirkan strategi dalam bertahan hidup untuk dapat bertahan. Fokus masalah dalam penelitian ini ialah: 1) Bagaimana Gambaran Kondisi Kemiskinan Dua Keluarga Buruh Tani Miskin di Kelurahan Antirogo? 2) Bagaimana Strategi Bertahan Hidup Dua Keluarga Buruh Tani di Kelurahan Antirogo Dalam Menghadapi Kondisi Kemiskinan Saat Ini? Tujuan penelitian ini ialah: 1) untuk mengetahui Gambaran Kondisi Kemiskinan Dua Keluarga Buruh Tani Miskin di Kelurahan Antirogo. 2) untuk mengetahui Strategi Bertahan Hidup Dua Keluarga Buruh Tani di Kelurahan Antirogo Dalam Menghadapi Kondisi Kemiskinan Saat Ini. Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Penentuan subjek peneliti menggunakan Purposive Sampling dan menggunakan wawancara semi terstuktur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, serta menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu untuk memastikan keabsahan data. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah, 1) gambaran kondisi kemiskinan dua keluarga ini ialah kondisi rumah setengah gedung dan setengah bambu, tidak memiliki sanitasi, kamar mandi dan tempat cuci piring, rumah warisan dari orang tua, Kandang ternak menyatu dengan rumah, tidak memiliki sawah, meggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, pendapatan lima ratus ribu per bulan, pengeluaran per bulan dari satu juta sampai satu juta tiga ratus ribu dan pendapatan mereka terus menurun diakibatkan oleh alih fungsi lahan pertanian; 2) kedua keluarga ini menggunakan strategi aktif yaitu mencari keong, katak dan tokek. Sedangkan strategi pasif yaitu pengurangan pada pengeluaran sandang, pangan, papan dan pendidikan. Kemudian strategi jaringan yaitu meminjam uang pada kerabat, teman dan tetangga. Serta memanfaatkan bantuan sosial pemerintah seperti PKH.
Kata Kunci : strategi bertahan hidup, keluarga buruh tani, kemiskinan.

Actions (login required)

View Item