Manajemen Program Praktik Kerja Lapangan Dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa Di Kelas Alfamart SMK Mamba'ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari Jember

Mar'atus Soleha, Inal (2024) Manajemen Program Praktik Kerja Lapangan Dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa Di Kelas Alfamart SMK Mamba'ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Inal Mar'atus WM.pdf Download (5MB)

Abstract

Inal Mar’atus Soleha, 2024: Manajemen Program Praktik Kerja Lapangan dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa di Kelas Alfamart Sekolah Menengah Kejuruan Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari Jember.
Kata Kunci: Manajemen Praktik Kerja Lapangan, Kompetensi Siswa
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk pembelajaran yang wajib diikuti oleh semua siswa di lembaga pendidikan sekolah menengah kejuruan. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar siap memasuki dunia kerja. Melalui PKL, siswa dapat secara langsung mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah sekaligus memperoleh wawasan baru dari pengalaman di luar sekolah. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Dalam pelaksanaan PKL, terdapat manajemen PKL, yaitu proses pengelolaan, pengarahan, dan pengaturan kegiatan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada agar program dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Manajemen PKL meliputi tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Oleh karena itu penting bagi sebuah lembaga pendidikan memperhatikan dalam proses pengelolaannya. Pengelolaan PKL di SMK Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah (MHI) Bangsalsari telah menunjukkan upaya yang baik dalam mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja. Namun, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen PKL yang diterapkan dalam meningkatkan kompetensi siswa. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi sekolah dalam menyempurnakan pengelolaan program PKL ke depannya.
Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perencanaan praktik kerja lapangan dalam meningkatkan kompetensi siswa pada kelas alfamart SMK MHI Bangsalsari Jember, 2) Bagaimana pengorganisasian praktik kerja lapangan dalam meningkatkan kompetensi siswa pada kelas alfamart SMK MHI Bangsalsari Jember, 3) Bagaimana pelaksanaan praktik kerja lapangan dalam meningkatkan kompetensi siswa pada kelas alfamart SMK MHI Bangsalsari Jember, dan 4) Bagaimana evaluasi praktik kerja lapangan dalam meningkatkan kompetensi siswa pada kelas alfamart SMK MHI Bangsalsari Jember.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah study kasus, untuk mendapatkan informasi secara mendalam. Lokasi penelitian bertempat di SMK MHI Bangsalsari Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif dengan langkah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini: 1) Perencanaan. Pertama, meliputi perencanaan pemetaan kompetensi siswa. Kedua, analisis lokasi PKL dengan melakukan kunjungan atau survey. Ketiga, penunjukan pembimbing PKL dari guru produktif. Keempat, sosialisasi program PKL kepada orang tua siswa. Terakhir, pembekalan siswa sebelum melaksanakan PKL. 2) Pengorganisasian dilaksanakan oleh kepala sekolah membentuk tim atau panitia PKL melalui rapat yang melibatkan beberapa anggota dewan guru. Pertama, pembentukan panitia. Kedua, penentuan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk setiap pihak yang terlibat. Ketiga, pembuatan dan penetapan jadwal kegiatan, yang meliputi sosialisasi, dan pembekalan. 3) Pelaksanaan. Kegiatan pelaksanaan Pertama, meliputi penyerahan siswa kepada DU/DI. Kedua,orientasi di tempat PKL. Ketiga, monitoring oleh guru pembimbing selama PKL. Keempat, penyusunan jurnal kegiatan. 4) Evaluasi. Pertama, penilaian dalam laporan PKL yang disusun oleh siswa. Kedua, evaluasi oleh industri. Ketiga, penilaian melalui tes kompetensi keahlian. Kelima, pemberian sertifikat oleh industri. Dengan melalui perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan yang terarah, serta evaluasi yang menyeluruh, PKL dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa dan mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.

Actions (login required)

View Item