Strategi pendampingan pada jamaah haji lansia oleh mutthawwif KBIH As-Sunniyah Kencong

Safitri, Diah (2025) Strategi pendampingan pada jamaah haji lansia oleh mutthawwif KBIH As-Sunniyah Kencong. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi_Diah Safitri_D20194038.pdf Download (25MB)

Abstract

Kata Kunci: Jamaah Haji Lansia, Muthawwif, Strategi Pendampingan

Pendampingan bagi jamaah haji lansia oleh muthawwif merupakan aspek penting dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji. Lansia sering kali menghadapi tantangan fisik dan emosional yang membutuhkan perhatian khusus agar dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman. Namun, di KBIH As-Sunniyah Kencong, jumlah jamaah haji yang jauh lebih besar dibandingkan jumlah muthawwif menyebabkan pendampingan yang diberikan kurang maksimal. Kondisi ini berdampak pada jamaah lansia yang sangat membutuhkan pendampingan intensif. Pendampingan ini untuk memastikan kebutuhan jamaah lansia terpenuhi secara maksimal agar tidak memberikan pengalaman buruk kepada jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana strategi pendampingan pada jamaah haji lansia oleh muthawwif KBIH As-Sunniyah Kencong?" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan pada jamaah haji terutama lansia dalam mencapai tujuan ibadah haji yang bermakna.

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa muthawwif KBIH As-Sunniyah Kencong menerapkan empat strategi utama: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan mencakup identifikasi kebutuhan spesifik jamaah lansia, seperti kondisi kesehatan dan mobilitas.

Pengorganisasian melibatkan koordinasi antara muthawwif dan petugas kesehatan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jamaah. Pelaksanaan pendampingan mengutamakan fleksibilitas dalam membantu lansia menjalankan ibadah sesuai kemampuan fisik, termasuk menyediakan transportasi khusus jika diperlukan. Pengawasan dilakukan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan jamaah di tengah cuaca ekstrem dan risiko fisik lainnya. Evaluasi pasca-ibadah dilakukan untuk mengidentifikasi kendala dan meningkatkan kualitas layanan di masa depan. Strategi yang diterapkan terbukti efektif dalam membantu jamaah haji lansia menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan bermakna. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami praktik pendampingan bagi jamaah haji lansia dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan layanan di masa mendatang.

Actions (login required)

View Item