TRADISI SUROAN, KEARIFAN LOKAL DAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Studi Kasus: Di Desa Sidomekar Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Semboro)

Hamda HA, Iqlillah Abidatul (2025) TRADISI SUROAN, KEARIFAN LOKAL DAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Studi Kasus: Di Desa Sidomekar Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Semboro). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHAMAD SHIDDIQ JEMBER.

[img] Text
Iqlillah Abidatul Hamda HA 211101090032.pdf

Download (8MB)

Abstract

Iqlillah Abidatul Hamda HA, 2025, “Tradisi Suroan, Kearifan Lokal dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Studi Kasus: Di Desa Sidomekar DI Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Semboro )”
Kata Kunci : Tradisi suroan, Kearifan Lokal, Pembelajaran IPS
Tradisi suroan merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa untuk menyambut datangnya bulan Suro, bulan pertama dalam kalender Jawa. Dalam tradisi suroan terdapat berbagai prosesi antara lain prosesi doa bersama, (Kenduri), pertunjukan jaranan dan prosesi pagelaran wayang kulit. Tradisi suroan bertujuan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan di tahun yang baru.
Fokus penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana proses pelaksanaan tradisi suroan di Desa Sidomekar Kecamatan Semboro? (2) Bagaimana nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi suroan di Desa Sidomekar Kecamatan Semboro, (3) Bagaimana pemanfaatan nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi suroan sebagai sumber Pembelajaran IPS di SMPN 1 Semboro?
Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk Mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi suroan di Desa Sidomekar Kecamatan Semboro? (2) Untuk Mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi suroan di Desa Sidomekar Kecamatan Semboro, (3) Untuk Mendeskripsikan pemanfaatan nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi suroan sebagai sumber Pembelajaran IPS di SMPN 1 Semboro.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan , wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah model Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan trigulasi teknik dan trigulasi sumber.Adapun hasil penelitian yaitu (1) Prosesi pelaksanaan tradisi suroan di Desa di Desa Sidomekar,Kecamatan Semboro meliputi Gotong Royong Membersihkan Situs Beteng Boto Mulyo,Prosesi Doa Bersama (Kenduri ),Pertunjukan Kesenian Jaranan, Pagelaran Wayang Kulit.(2)Nilai- nilai kearifan lokal pada tradisi suroan di Desa di Desa Sidomekar,Kecamatan Semboro meliputi: nilai religius, nilai sosial, nilai tangung jawab, nilai moral dan nilai budaya. (3) Pemanfaatan nilai- nilai kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran IPS di SMPN 1 Semboro pada kelas VII disesuaikan dengan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) Kurikulum Merdeka, khususnya pada materi semester 2 Tema 04: Pemberdayaan Masyarakat, subtema Keragaman Sosial Budaya. Pada kelas VIII, kearifan lokal diintegrasikan dalam materi semester 1 Tema 02: Kemajemukan Masyarakat Indonesia, subtema Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam. Sementara itu, untuk kelas IX yang masih menerapkan Kurikulum 2013, nilai-nilai kearifan lokal diselaraskan dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada materi semester 1 Bab 1 tentang Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160101 Anthropology of Development
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160102 Biological (Physical) Anthropology
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education
Depositing User: IQLILLAH ABIDATUL HAMDA HA
Date Deposited: 04 Jul 2025 07:15
Last Modified: 04 Jul 2025 07:15
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/46378

Actions (login required)

View Item View Item