Tradisi Mamaca Sebagai Media Pendidikan Nilai-Nilai Islam Nusantara Di Pondok Pesantren Al-Falah Di Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember

Khuluqi, Muhammad Adil (2025) Tradisi Mamaca Sebagai Media Pendidikan Nilai-Nilai Islam Nusantara Di Pondok Pesantren Al-Falah Di Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Masters thesis, Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq.

[img] Text
Muhammad Adil Khuluqi_213206080004.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK

Khuluqi, Muhammad Adil, 2025. Tradisi Mamaca Sebagai Media Pendidikan Nilai-Nilai Islam Nusantara Di PP Al-Falah Di Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Tesis Program studi Islam Pascasarjana Universitas Kiai Ahmad Shidiq Jember. Pembimbing I: Dr. H. Saihan, S. Ag., M.Pd.I. Pembimbing II: Dr. Siti Masrohatin, S.E., M.M.

Kata kunci : Mamaca; Pesantren; Islam Nusantara;
Tradisi Mamaca merupakan warisan dari model dakwah Islam yang dilakukan oleh Wali Songo dengan menggunakan pendekatan budaya sebagai menifestasi ajaran Islam nusantara. Pada perkembangan selanjutnya, tradisi Mamaca mulai ditinggalkan oleh generasi muda karna dianggap ketinggalan zaman. Pesantren menjadi wadah bagi tradisi lokal seperti Mamaca, karna kesenian tidak bisa dilepaskan dari peran pendidikan agar bisa bertahan dan dilanjutkan generasi selanjutnya. Di sisi lain, melalui Mamaca, Pesantren secara tidak langsung menghidupkan kembali tradisi Wali Songo, sehingga Mamaca menjadi media pendidikan kultural bagi santri untuk memperkuat nilai-nilai Islam nusantara di Pesantren dan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang telah dirumuskan dalam fokus penelitian, yaitu bagaimana sejarah Mamaca di Pondok Pesantren Al-Falah?, bagaimana pelaksanaan tradisi Mamaca di Pondok Pesantren Al-Falah? Dan bagaimana peran Mamaca terhadap pendidikan nilai-nilai Islam nusantara?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menyajikan data deskriptif-analitis. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research untuk menggali data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metodologi M.B. Miles dan A.M. Huberman.
Hasil analisis menunjukkan bahwa munculnya tradisi Mamaca di Pesantren Al-Falah disebabkan karna pengaruh pendiri Al-Falah, KH. M. Syamsul Arifin yang secara aktif mendakwahkan nilai-nilai Islam nusantara melalui Mamaca sebagai media pendidikan bagi santri dan masyarakat umum. Pada perkembangan selanjutnya Al-Falah mulai menyadari pentingnya menjaga tradisi yang sudah dimulai oleh Kiai Syamsul sehingga tradisi ini tetap dilanjutkan pada generasi kedua hingga kini di masa generasi ketiga, tepatnya pada kepemimpinan KH. A. Muqit Arif, Mamaca masuk ke kurikulum Pesantren untuk mengkader santri yang tertarik untuk belajar dan melanjutkan tradisi Kiai Syamsul Arifin. Salah satu ciri khas dari pelaksanaan Mamaca di Al-Falah adalah para santri dituntut untuk melakukan interpretasi kontekstual terhadap teks Mamaca untuk kemudian disesuaikan dengan tuntutan zaman agar Mamaca senantiasa menemukan relevansinya di era globalisasi seperti saat ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Program Magister > Studi Islam
Depositing User: Laki-laki Muhammad Adil Khuluqi
Date Deposited: 08 Jul 2025 14:52
Last Modified: 08 Jul 2025 14:52
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47759

Actions (login required)

View Item View Item