Penguatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning DI SMAN 1 GIRI Taruna Bangsa Banyuwangi

Damayanti, Retno (2022) Penguatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning DI SMAN 1 GIRI Taruna Bangsa Banyuwangi. Masters thesis, UIN KHAS Jember.

Text NEW TESIS_RETNO.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Retno Damayanti, 2022. Penguatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Melalui Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Di SMAN 1 Giri Taruna
Bangsa Banyuwangi. Tesis Program Studi Pendidikan Agama Islam
Pascasarjana Universitas Islam Negeri KH. Achmad Shidiq Jember,
Pembimbing I : Dr. Dyah Nawangsari, M.Ag Pembimbing II : Dr. Hj.
Erma Fatmawati, M.Pd.I
Kata Kunci : Berpikir Kritis, Problem Based Learning,
Berpikir kritis adalah berpikir jernih dan rasional yang melibatkan berpikir
secara tepat dan sistematis, mengikuti kaidah logika dan penalaran ilmiah,
sehingga dalam belajar peserta didik mampu memecahkah masalah. Sehingga
pembelajaran tidak dapat dipenuhi dengan pengajaran yang menggunkan metode
ceramah saja, melainkan harus ada pergeseran dari metode teacher cemter ke
metode student center untuk meningkatkan keterlibatan dan partisipasi peserta
didik dengan harapan dapat menguatkan daya berpikir kritis. Penguatan
kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat diterapkan dengan menggunakan
Model PBL (Problem Based Learning) yaitu suatu model pembelajaran yang
mengacu pada strategi pengajaran yang berasosiasi dengan pembelajaran
kontekstual.
Fokus dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana penguatan kemampuan
berpikir kritis peserta didik melalui model pembelajaran PBL tahap menyajikan
masalah 2) Bagaimana penguatan kemampuan berpikir kritis peserta didik
melalui model pembelajaran PBL pada tahap mendiskusikan masalah 3)
Bagaimanapenguatan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model
pembelajaran PBL pada tahap mereview. Tujuan dalam penelitian ini adalah
mengetahui penguatan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model
pembelajaran PBL pada tahap penyajian, diskusi, dan review.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitaitf deskriptif dengan jenis studi
kasus. Lokasi penelitian di SMAN 1 Giri Taruna Bangsa Banyuwangi. Penentuan
subyek penelitian dilakukan secara purposive. Sumber data yang digunakan
adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data
yaitu : wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan
deskriptif kualitatif dengan model Miles dan Huberman. Keabsahan data yang
digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian penguatan kemampuan berfikir siswa adalah sebagai
berikut: 1). pada tahap penyajian masalah dengan model PBL mampu menguatkan
kemampuan berfikir siswa pada level tiga yaitu dalam menganalisis masalah. 2).
pada tahap diskusi dengan model PBL mampu menguatkan kemampuan berfikir
siswa bukan pada level menganalisis saja melainkan mampu untuk mengevaluasi
dan mencipta. 3). Pada tahap mereview dengan model PBL mampu menguatkan
kemampuan berpikir kritis siswa pada level mengkreasi yaitu mencipta atau
membuat sebuah tulisan atau karya

Actions (login required)

View Item